Masa inkubasi (masa masuknya virus kedalam tubuh manusia/hewan sampai menimbulkan gejala penyakit) adalah:
- Masa inkubasi pada hewan antara 3 – 8 minggu
- Masa inkubasi pada manusia bervariasi, biasanya 2 – 8 minggu, kadang-kadang 10 hari sampai 2 tahun, tetapi rata-rata masa inkubasinya 2 – 18 minggu.
Sumber penular dari penyakit rabies adalah anjing sebagai sumber penular utama, disamping itu dapat juga ditularkan oleh kucing dan kera.
Di luar negeri, disamping ke 3 hewan diatas, dapat juga ditularkan melalui gigitan bitang seperti : serigala, kelelawar, skunk, dan racoon.
Daya serang virus rabies sebagai berikut; setelah virus rabies masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan hewan (anjing), selama sekitar 2 minggu virus akan tetap tinggal di tempat masuk dan atau didekat tempat gigitan.
Selanjutnya virus akan bergerak mencapai ujung-ujung serabut saraf posterior tanpa menunjukkan perubahan fungsinya.
Baca juga: Bali Kendalikan PMK dan Rabies, Siap Sukseskan KTT G20 Mendatang
Sepanjang perjalanan ke otak, virus rabies akan berkembangbiak/membelah diri (replikasi).
Selanjutnya sampai diotak dengan jumlah virus maksimal, kemudian menyebar luas ke semua bagian neuron.
Virus ini akan masuk ke sel-sel limbik, hipotalamus, dan batang otak.
Setelah memperbanyak diri pada neuron-neuron sentral, maka virus rabies akan bergerak keseluruhan organ dan jaringan tubuh untuk berkembang biak seperti adrenal, ginjal, paru-paru, hati dan selanjutnya akan menyerang jaringan tubuh lainnya.
Sumber: Tribun Flores, diskes.baliprov.go.id
Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul BREAKING NEWS: Balita di Sikka Meninggal Dunia Setelah Digigit Anjing Rabies