TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Asri Obet (54) dan Yonatan Arruan (45) warga sipil asal Toraja ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan bersimbah darah di sekitar rumahnya, di Yahukimo, Papua Pegunungan, Minggu (7/5/2023).

Kepala Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengungkap motif pembunuhan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut. Ia menyebut, pembunuhan tersebut dilakukan KKB Papua itu untuk menunjukkan eksistensinya.

"Mereka ingin membentuk Kodap sendiri dan ingin diakui sebagai kodap ke-37 Yahukimo-Korowai," ujar Faizal melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun-Papua.com, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: Selain Kepala Distrik, Kapolda Papua Beberkan Pejabat di Papua yang Menjadi Penyandang Dana ke KKB

Menurutnya, aksi keji itu dilakukan lantaran KKB menuding kedua korban sebagai aparat keamanan yang tengah menyamar.

Meski begitu, polisi tengah melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

"Saat ini kami melakukan pengejaran terhadap tersangka lain kasus pembunuhan dua orang warga sipil di Yahukimo tersebut, dan KKB Yahukimo Korowai."

"Sudah kita tetapkan lima tersangka, tiga diantaranya berhasil kita tangkap, dua masih DPO," sambung Faizal.

Ia menambahkan, pihaknya sedang melakukan upaya pengejaran terhadap DPO tersebut dan juga kelompok KKB yang lain.

Baca juga: Satgas Damai Cartenz Tangkap 9 Orang Usai Gerebek Markas KKB di Yahukimo

Sebelumnya diberitakan, Polres Yahukimo dan Satgas Operasi Damai Cartenz beberapa waktu lalu berhasil gerebek sebuah rumah yang diduga tempat persembunyian KKB di kabupaten Yahukimo.

Dalam penggerebekan itu Polisi berhasil mengamankan sembilan orang dan tiga orang diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan dua warga Toraja di yahukimo.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul TERUNGKAP! Ini Motif Pembunuhan Dua Warga Toraja di Yahukimo oleh KKB Papua