Baca tanpa iklan
Kata Menpora
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan Solo menjadi pilihan karena infrastruktur pendukung sudah memadai, termasuk lapangan latihan dan Stadion Manahan.
Tapi dibalik dipilihnya Solo, ada perjuangan dari sang Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Gibran sampai melakukan panggilan video (video call) kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
"Tadi video call Mas Wali, ya, dengan Pak Erick Thohir. Kita juga ingin membawa ke Solo, FIFA Match Day. Negaranya kembali difinalisasikan dari Kemenpora dan PSSI," kata Dito, di Balai Kota Solo, Senin (8/5/2023).
Dito belum mau membocorkan negara mana saja yang akan bertanding dengan timnas Indonesia.
Baca juga: Respons Gerindra Soal Usulan Gibran Rakabuming Jadi Cawapres Prabowo Subianto
Dia hanya menuturkan berdasarkan rencana bakal ada empat pertandingan yang dihelat di Indonesia.
"Kita bagi-bagi ada di Jakarta ada di Solo. Detailnya kita harus finalisasi," jelasnya.
"Pokoknya kita commit untuk membawa ke Solo. Karena fasilitasnya stadionnya sudah bisa masuk syarat lengkap," katanya lagi.
Penegasan Solo menjadi tuan rumah kembali disampaikan Dito ketika membeberkan bahwa Stadion Manahan cukup layak untuk mengadakan pertandingan berskala internasional.
"Sementara PSSI setuju Kemenpora juga setuju. Karena Stadion Manahan sangat baik dan bagus. Itu sangat potensi untuk kita manfaatkan," tuturnya.