TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Kuta Utara, Badung, Bali ditemukan meninggal dunia, Rabu (17/5/2023) malam.
Pria bernama Ketut Gingsir (31) tersebut ditemukan meninggal setelah dicari oleh keluarganya.
Korban diduga meninggal karena penyakit yang dideritanya.
Salah satu keluarga korban, Ni Nyoman Sariani mengungkapkan, korban meninggalkan rumah dan menuju ke kebun pada siang hari.
Korban pamit untuk mencari daun pandan.
"Jadi Ketut ini, belum pulang hingga pukul 18.00 wita. Biasanya ia sehari-hari pulang dari mencari daun pandan paling lambat pukul 18.00 wita," katanya kepada aparat kepolisian.
Baca juga: Dokter Gigi di Bali Jadi Tersangka Kasus Praktik Aborsi, Pasien Diperiksa Jadi Saksi
Karena terus tidak datang, kata Sarini pihak keluarga pun menelepon.
Tidak mendapat jawaban, pihak keluarga pun langsung mencari ke Kebun Pandan Subak Batan Wani di Banjar Puseh, Desa Sading.
Ketika sampai di kebun, telpon Ketut pun dihubungi dan terdengar berdering dari arah kebun pandan.
Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana menyatakan warga yang ditemukan meninggal menghadap ke timur laut kebun pandan dalam posisi tengadah dengan posisi kepala berada di Utara.
Selain itu, tangan kiri mengepal di dada, tangan kanan masih memegang pisau, kaki kanan tertekuk dan kaki kiri lurus.
"Jadi salah satu keluarga mengikat lutut dan pergelangan kaki korban dengan menggunakan daun pandan yang baru dipotong termasuk juga ada yang mengikat pergelangan tangannya agar kaki mau lurus," jelasnya.
Diakui, atas kejadian tersebut pihak keluarga korban melaporkan kejadiannya ke pihak desa sading dan Polsek Mengwi untuk proses lebih lanjut.
"Saat ditemukan, mayat Ketut masih menggunakan baju kaos merah maron dan celana pendek hitam. Saat pemeriksaan tidak ada tanda-tanda kekerasan," ujarnya.
Baca juga: Warga Jogja Temukan Mayat Bayi di Pinggi Kali Code Sleman, Diperkirakan Telah Meninggal 2 Hari Lalu