News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mutilasi di Solo dan Sukoharjo

Ciri-ciri Korban Mutilasi yang Ditemukan di Solo Diungkap Polisi: Pria Bertato Naga Usia 40-50 Tahun

Penulis: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penemuan potongan tubuh manusia tangan bagian kanan di bawah Jembatan Sesek Dawung Kulon, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Jawa Tengah pada Minggu (21/5/2023) (kiri). Tangan bagian kanan ditemukan di Sungai Pringgolayan, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Senin (22/5/2023) (kanan). Polda Jawa Tengah mengungkapkan ciri-ciri potongan tubuh manusia yang diduga menjadi korban pembunuhan dan mutilasi.

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Polda Jawa Tengah mengungkapkan ciri-ciri potongan tubuh manusia yang diduga menjadi korban pembunuhan dan mutilasi.

Seperti diketahui beberapa potongan tubuh manusia ditemukan di wilayah Solo dan Kabupaten Sukoharjo sepanjang Minggu (21/5/2023) lalu.

Setidaknya ada 5 potongan tubuh yang ditemukan.

Menurut Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudussy, potongan tubuh yang ditemukan itu berjenis kelamin laki-laki.

Baca juga: Kata Polisi soal Penemuan Potongan Tubuh di Solo: Ada Sedikit Tanda Tato di Bagian Tubuh Korban

Usianya diperkirakan antara 40 hingga 50 tahunan.

"Telah diperiksa beberapa bagian tubuh jenazah laki-laki dengan perkiraan usia 40-50 tahun yang terdiri dari kepala, badan, 2 lengan kanan kiri dan 1 kaki kiri," jelas Iqbal.

Selain itu juga ditemukan tato bergambar naga di beberapa bagian tubuhnya.

"Ditemukan tanda tato di lengan kanan atas dan punggung kanan gambar naga," jelasnya.

Kombes Iqbal mengatakan pihaknya menemukan beberapa bekas luka di bagian kepala dari potongan tubuh yang ditemukan di Solo dan Sukoharjo itu.

"Di daerah kepala ada 2 luka terbuka berupa kekerasan benda tajam dengan dasar tulang tengkorak yang menimbulkan pendarahan hebat pada rongga kepala," terang Kombes Pol Iqbal Alqudussy, Senin (22/5/2023).

Selain di kepala, juga ditemukan luka sobekan di area siku tangan.

Baca juga: Titik Terang Temuan Potongan Tubuh di Solo, Diduga Korban Dibunuh, Dimutilasi dan Ditenggelamkan

Polisi memperkirakan waktu kematian korban pada Kamis (18/5/2023).

"Waktu kematian diperkirakan Kamis kira kira 40 jam - 50 jam yang lalu," terangnya.

Diduga Korban Mutilasi

Iqbal mengatakan penyebab kematian korban diduga karena pembunuhan dan mutilasi.

"Jenazah termutilasi dalam keadaan meninggal dunia dan ditenggelamkan," jelas Iqbal.

"Sebab kematian kekerasan tajam pada kepala bagian atas," tambahnya.

Sementara itu, beberapa potongan tubuh yang telah ditemukan yakni tangan kiri-kanan, tubuh, dan kaki kiri ditemukan di aliran Sungai Jenes dengan lokasi yang beragam.

Lalu potongan kepala di Sungai Bengawan Solo Dukuh Turisari, Palur, Mojolaban.

Potongan Tubuh Kelima

Senin (22/5/2023) pagi, Polisi kembali menemukan potongan tubuh manusia di wilayah Solo.

Bagian tubuh yang ditemukan adalah tangan kanan.

Potongan tangan kangan ini ditemukan di Sungai Pringgolayan yang berada di Tipes, Serengan, Kota Solo, Senin (22/5/2023) pagi.

Baca juga: Potongan Tubuh Manusia Ditemukan di Solo dan Sukoharjo, Polisi Tunggu Identifikasi dari Tim Forensik

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit membenarkan adanya temuan terbaru berupa potongan tangan kanan di Solo dimaksud.

Sehingga, total sudah lima potongan tubuh yang ditemukan, yakni tangan kanan dan kiri, kepala, badan, serta kaki kiri.

Selain itu, Sigit menyampaikan, akan dilakukan pemeriksaan terhadap potongan tubuh yang sudah ditemukan dan dibawa di RSUD Dr Moewardi Solo.

"Hari ini dilaksanakan pemeriksaan (oleh kedokteran forensik)," ucapnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Potongan kaki manusia ditemukan di Sungai Bengawan Solo, Dukuh Turisari, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (21/5/2022). (Tribunsolo.com/Dok. Polres Sukoharjo)

Diketahui sebelumnya, pada Minggu (21/5/2023) ditemukan empat potongan tubuh manusia yang bermula dari tangan kiri yang ditemukan di sungai yang sama di Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo.

Selang kurang lebih satu jam kemudian, ditemukan potongan kaki kiri di Sungai Bengawan Solo yang berada di Desa Palur, Mojoloban, Sukoharjo.

Tak lama berselang, ditemukan badan tanpa kepala, kaki, maupun tangan di Sungai Pringgolayan di Cemani, Grogol.

Dengan adanya temuan tersebut, Polres Sukoharjo bersama TNI, BPBD, dan relawan melakukan penyisiran di anak sungai maupun aliran Bengawan Solo.

Saat melakukan penyisiran, petugas gabungan menemukan potongan berupa kepala di sungai yang berada di Mojo, Pasar Kliwon menjelang petang.

Kronologis Penemuan Potongan Tubuh Manusia

Sebelumnya Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit sampaikan kronologi penemuan potongan tubuh manusia di tiga lokasi berbeda, Minggu (21/5/2023).

Sigit menyampaikan, potongan tubuh yang pertama berupa lengan sebelah kiri ditemukan di pinggir Sungai Pringgolayan Desa Cemani Kecamatan Grogol pada pukul 09.15 WIB.

Setelah itu, lanjut Sigit, ditemukan kembali potongan tubuh berupa betis kaki paling bawah sebelah kiri di Desa Palur Kecamatan Mojoloban pada pukul 11.30 WIB.

"Potongan kaki itu ditemukan di pinggir Sungai Bengawan Solo. Saya kebetulan bersama masyarakat, relawan, dan TNI juga melakukan evakuasi langsung," jelasnya.

Setelah itu ditemukan kembali potongan tubuh atau badan tanpa kepala dan tangan di Desa Cemani Kecamatan Grogol pada pukul 12.30 WIB.

"Tentunya penemuan tiga potongan tubuh ini langsung direspon oleh cepat kapolsek, kasatreskrim, relawan, dan masyarakat. Segera Inafis mendatangi lokasi penemuan," ungkapnya.

Saat ini tiga potongan yang telah ditemukan sudah dibawa di RSUD Dr Moewardi untuk diidentifikasi oleh kedokteran forensik.

Kemudian, petugas gabungan dari Polri, TNI, BPBD, dan relawan melakukan penyisiran untuk mencari potongan tubuh lain di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo.

"Saya imbau kepada seluruh masyarakat bilamana ada informasi sedikitpun terkait hal tersebut bisa disampaikan ke kepolisian terdekat," ungkapnya.

Pihaknya belum bisa memastikan potongan tubuh tersebut apakah ada luka atau korban pembunuhan lantaran masih dilakukan pemeriksaan oleh forensik.

"Soal meninggalnya sudah berapa hari, berapa jam itu yang menyampaikan nanti hasil dari pemeriksaan (forensik) tersebut," tandasnya.

Saat ini, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut dan akan terus memberikan update perkembangan terkait penemuan tersebut.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Temukan Bekas Luka, Potongan Tubuh Manusia di Solo dan Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini