TRIBUNNEWS.COM, CIAMIS - Samsuri (76) ditemukan tergeletak bersimbah darah di belakang rumahnya yang berada di Kampung Kedawung, Dusun Kedungjarian, RT 02 RW 01 Desa Sidaharja, Lakbok, Senin (22/5/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.
Dia diduga dianiaya oleh anak kandungnya bernama Suratman.
Warga yang mengetahui peristiwa penganiayaan ini segera membawa korban Samsuri ke puskesmas.
Namun nyawa korban tak bisa diselamatkan.
Baca juga: Pemuda NTT Jadi Korban Pembunuhan di Kota Bima, 3 Tersangka Pelaku Ditangkap
Sementara itu Suratman tampak berdiri dengan wajah bingung hanya sekitar lima meter dari tubuh korban.
Dia langsung diamankan warga.
Suratman lalu diamankan petugas dari Polsek Lakbok yang datang ke lokasi kejadian.
Satu cangkul diamankan sebagai barang bukti.
Korban meninggal akibat terlalu banyak mengeluarkan darah dari luka menganga di kepalanya akibat penganiayaan yang dilakukan oleh anak kandungnya sendiri, Suratman (43).
Korban pertama kali ditemukan oleh Murkholis (32) yang hendak ke kamar mandi di belakang rumahnya.
Saksi memergoki ada seseorang tergeletak bersimbah darah di belakang rumah korban.
Kemudian Murkholis memberi tahu Supriasih (50), yang tak lain adalah anak korban.
Baca juga: Fakta-fakta Pra Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Bos di Semarang: 60 Adegan Diperagakan di Lokasi Utama
Keduanya kemudian berteriak minta tolong warga.
Warga yang berdatangan dengan cepat membawa korban ke Puskesmas Sidaharja.
Kasi Humas Polres Ciamis, Iptu Magdalena NEB, mengatakan korban meninggal diduga akibat dianiaya oleh pelaku yang tidak lain adalah anaknya sendiri.
"Dari data awal olah lokasi kejadian diketahui korban meninggal akibat dianiaya pelaku. Yang terjadi adalah penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal," ujar Magdalena, Senin. (andri m dani)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS, Anak Pacul Ayah hingga Meninggal Dunia di Ciamis, Alami Luka Menganga di Kepala