Baca tanpa iklan
Berdasarkan pemeriksaan sementara, aksi perampokan dilakukan oleh dua orang yakni Brigadir Ade Nugraha dan temannya yang merupakan warga sipil.
"Menurut keterangan, yang bersangkutan ini ikut temannya. Tetapi hal tersebut tidak bisa kita jadikan pembenaran, tetap yang bersangkutan akan menghadapi proses hukum," tandasnya.
Sebelumnya, Kapolrestabes Medan, Kombes Valentino Alfa Tatareda membenarkan ada anak buahnya yang menjadi amukan warga karena merampok sepeda motor.
Dalam menjalankan aksinya, Brigadir Ade Nugraha berpura-pura sedang melakukan razia dan mengintai sepeda motor yang sedang melintas.
Ketika menghentikan sepeda motor, Brigadir Ade Nugraha meminta kelengkapan surat kepada korban.
Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pimpinan Pondok Pesantren di Lombok yang Lecehkan Santriwati
Saat korban lengah, sepeda motor tersebut dibawa kabur oleh Brigadir Ade Nugraha dan temannya.
Korban kemudian berteriak meminta pertolongan warga sekitar setelah Brigadir Ade Nugraha kabur.
"Sekarang masih kami dalami. Silakan ke Kasat Reskrim dulu," terangnya, Senin (22/5/2023).
Kombes Valentino Alfa Tatareda mengatakan warga berhasil menggagalkan aksi perampokan Brigadir Ade Nugraha.
Kedua pelaku menjadi sasaran amukan massa dan harus dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat II Medan untuk menjalani perawatan.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Alfiansyah)