T ternyata merupakan seorang asisten rumah tangga (ART) yang baru dipekerjakan korban selama kurang lebih 2 bulan.
Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar engatakan T bertugas untuk membantu membersihkan rumah korban.
"Tersangka berinisial T sehari-hari membantu bersih-bersih di rumah korban," kata Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar di Indramayu, Jumat (26/5/2023) dikutip dari YouTube Kompas Tv.
Disampaikan Fahri, setelah melakukan penyelidikan dan memeriksa enam orang saksi, pihaknya menangkap tersangka T kurang dari 24 jam.
Motif Pembunuhan
Pelaku merupakan pembantu yang bekerja di rumah korban.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, pelaku sakit hati dengan korban.
Sakit hati itu lah yang membuat pelaku tega membunuh korban.
"Motifnya dari keterangan awal itu sakit hati, penyebabnya belum tahu, tapi pemeriksaan awal itu karena sakit hati," ujar Ibrahim Tompo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (26/5/2023).
Ditanya lebih lanjut, pihaknya saat ini masih melakukan pendalaman.
Baca juga: Ibunda Anggota DPR RI Bambang Hermanto Dibunuh Petugas Kebersihan, Begini Kesaksian Mantan Kades
Kesaksian Warga
Bajuri, mantan Lurah Desa Sukra menceritakan, korban pertama kali ditemukan oleh Adam, adik Bambang Hermanto sekitar pukul 20.00 WIB.
Malam itu, Adam sedang datang berkunjung untuk melihat kondisi ibunya karena tak bisa dihubungi.
Mengutip TribunCirebon.com, saat Adam tiba di rumah, tak ada yang menjawab panggilannya.
Adik Bambang pun masuk lewat pintu belakang, dan terkejut setelah mendapati ibunya meninggal dunia dalam kindisi tidak wajar.
"Setelah itu kabarnya langsung menyebar, saya juga langsung ke sini malam-malam," ujar dia.
(Tribunnews.com/Renald/Galuh) (TribunCirebon.com/Handhika Rahman)