Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun lima orang, semuanya awak pesawat terluka.
Kadispenad Brigjen TNI, Hamim Tohari, mengatakan helikopter jatuh sekitar pukul 13.30 WIB.
"Kecelakaan helikopter jenis Bell 412 milik TNI AD di Kampung Bayongbong, Desa Patengan, Kecamatan Rancabali dalam rangka mendukung latihan Yonif 300 R/ BJW," kata Hamim.
Hamim juga memastikan seluruh kru yang berada di dalam helikopter tersebut selamat dan hanya mengalami luka-luka. Semuanya dilarikan ke RS Dustira, Cimahi.
Detik-detik Jatuhnya Helikopter
Kemarin, rekaman detik-detik pertama pasca-jatuhnya heli juga sempat beredar di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat salah seorang yang diduga awak helikopter berhasil diselamatkan dengan kondisi kepala mengucurkan darah.
Ia dievakuasi oleh warga yang saat itu kebetulan sedang berada di sekitar lokasi kejadian.
Dalam video tersebut warga juga menyebut masih ada empat orang di dalam helikopter yang belum dievakuasi.
Terlihat juga ada beberapa awak pesawat dievakuasi menuju mobil ambulans.
Warga juga terlihat banyak berdatangan dan berusaha memadamkan api dan menyelamatkan korban yang masih terjebak di dalam helikopter tersebut.
Yadi, warga di sekitar lokasi kejadian, mengatakan helikopter itu jatuh sekitar pukul 13.00 WIB.
Namun saat itu warga belum ada yang berani ke lokasi karena lokasi yang sulit dijangkau.
"Saya dapat info dari grup whatsapp videonya sore jam 3-an, (kejadian) sekitar habis Zuhur jam 13.00 WIB katanya," kata Yadi.
Yadi mengatakan, ada lima orang penumpang di dalam helikopter latih tersebut dan semuanya selamat.
"Kalau kronologi persis saya kurang tahu," ujarnya.(luthfi ahmad mauludin)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Semua Awak Helikopter yang Jatuh di Ciwidey Selamat, Penyebab Jatuh Belum Diketahui