TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kasus kematian BNY (15) siswa SMP di Makassar yang jatuh dari lantai 8 gedung sekolahnya.
Terbaru, pihak kepolisian saat ini telah memeriksa belasan saksi atas kejadian tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Makassar, AKBP Ridwan JM Hutagaol mengonfirmasi hal tersebut.
Ia mengatakan, telah ada 17 saksi yang kini sudah diperiksa.
"17 saksi sudah dimintai keterangan," kata Ridwan.
Para saksi yang diperiksa, yakni para guru korban hingga petugas kebersihan sekolah.
Baca juga: Detik-detik Siswa SMP di Makassar Jatuh dari Lantai 8 Gedung Sekolah, Diduga Bunuh Diri
Mengutip Kompas.com, tak hanya dari pihak sekolah, orang tua korban juga nantinya akan dipanggil untuk dimintai keterangan.
Diketahui BNY tewas karena terjatuh dari lantai delapan gedung sekolah, Rabu (24/5/2023).
Seorang petugas kebersihan yang mengetahui BNY telah tergeletak di tanah pun langsung membawanya ke rumah sakit.
"(Bahwa) Tiba-tiba ada korban, setelah dilihat ternyata ada korban dan langsung dibawa ke rumah sakit. Ternyata sudah dalam kondisi meninggal dunia," ungkap Kombes Pol Ngajib kepada wartawan, Kamis (25/5/2023) pagi.
Keluarga Yakin Bukan Bunuh Diri
BNY diketahui merupakan anak dari pejabat di Kementerian Perhubungan bernama Benny Nurdin Yusuf.
Muncul dugaan, korban mengakhiri dirinya sendiri.
Baca juga: Detik-detik Siswa SMP di Makassar Jatuh dari Lantai 8 Gedung Sekolah, Diduga Bunuh Diri
Benny, ayah korban, pun menyempatkan diri untuk melihat kondisi sekolah anaknya.
"Iya saya hanya ingin memastikan seperti apa lokasi kejadian, saya hanya melihat sesuai yang diberitakan kemarin, ada lantai 8," kata Benny Yusuf Nurdin saat ditemui di rumah duka, Komplek Taman Gosyen, Jalan Hertasning, Kecamatan Rappocini, Makassar, Selasa (30/5/2023) sore.
Mengutip TribunMakassar.com, ia juga merasa tak yakin dengan pernyataan bahwa anaknya tewas dengan mengakhiri diri sendiri.
"Kalau di pihak kami, saya pribadi saya orang tuanya dan saya bapaknya dan yang paling dekat dengan ibunya tau persis bahwa bagaimana karakter anak saya,"
"Hingga sampai hari ini, saya masih meyakini bahwa anak saya tidak bunuh diri," tuturnya.
Pihaknya juga berharap pihak kepolisian bisa menyelesaikan kasus ini dengan transparan dan profesional.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunMakassar.com, Muslimin Emba)(Kompas.com)