TRIBUNNEWS.COM - Dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh), Sulawesi Selatan jadi korban pengeroyokan senior pada Senin (29/5/2023) siang.
Aksi pengeroyokan tersebut pun terekam dalam sebuah video.
Kapolsek Rappocini, AKP Muhammad Yusuf membenarkan tindak penganiayaan yang terjadi.
Ia mengatakan, identitas dua korban masing-masing berinisial EA dan AAL.
"Korbannya sudah kita ambil keterangannya barusan di kantor," katanya.
Selain itu, pihak kepolisian juga meminta korban untuk melakukan visum.
Baca juga: 2 Mahasiswa Korban Pengeroyokan Lapor Polisi, Unismuh Tindak Tegas Jika Pelakunya Oknum Mahasiswa
"Sudah divisum tadi, jadi korbannya ada dua," ujar Yusuf, dikutip dari TribunMakassar.com.
Dari informasi yang diperoleh, pengeroyokan tersebut terjadi di salah satu ruang kampus Unismuh di Jl Sultan Alauddin, Makassar, Senin (29/5/2023).
Yusuf mengatakan, pengeroyokan bermula ketika korban hendak memasak spanduk.
"Pengakuan korban mau memasang spanduk, kemudian dilihat lalu didatangi sejumlah orang disitu," ungkapnya.
Setelah itu, terjadilah pengeroyokan yang berujung pelaporan ke polisi.
Pihak kepolisian pun kini memburu pelaku.
"Sementara kita selidiki. Doakan semoga para pelaku kita dapatkan segera," ujarnya.
Baca juga: Anggota TNI Jadi Korban Pengeroyokan 4 Orang, Polisi Kejar Tersangka
Kecaman Pihak Kampus