News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Terbaru Kasus Penganiayaan Mahasiswa Unismuh, Polisi Kantongi Nama hingga Dugaan Perusakan

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan - Berikut ini kabar terbaru soal kasus penganiayaan dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kabar terbaru soal kasus penganiayaan dua mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Diketahui, korban bernama EA dan AW yang beberapa hari lalu video penganiayaan keduanya beredar.

Pihak berwenang pun langsung melakukan penelusuran soal kasus ini.

Kapolresta Makassar, Kombes Mokhamad Ngajib mengungkapkan, pihaknya telah mengamankan satu orang.

Pengamanan satu terduka pelaku tersebut setelah pihaknya melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi.

"Telah kita amankan dan telah kita lakukan proses hukum dan penahanan terhadap salah satu tersangka inisial MR (sebelumnya diberitakan berinisial W) dan juga kita telah membuat DPO ada 4 rekan lainnya yang melakukan penganiayaan dan pengeroyokan," kata Ngajib, seperti yang diwartakan Kompas.com.

Baca juga: Update Penganiayaan Mahasiswa Unismuh, Identitas Pelaku Dikantongi

Kondisi kampus, kata Ngajib, pun telah kondusif kembali.

"Tentunya ini menjadi perhatian dari pihak kampus dan dari kejadian tersebut alhamdulillah kita bisa lakukan antisipasi tindak lanjut kejadian tersebut. Alhamdulillah situasi dan kondisinya sudah aman dan kondusif," ujarnya.

Terakhir, Ngajib akan menangani kasus ini dengan profesional dan sesuai prosedur.

"Namun untuk proses penegakan hukum tentunya kita lakukan secara prosedural dan profesional," tandas dia.

Sekret Mahasiswa Diserang OTK

Sekretariat milik Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (Himansi) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unismuh Makassar diserang orang tidak dikenal (OTK) Rabu (31/5/2023) dini hari.

Akibatnya, kaca sekretariat rusak karena dilempar batu dan anak panah.

Saat terjadi penyerangan, mahasiswa yang berada di dalam pun panik.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini