News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Puluhan Pengawas dan Kepala Sekolah Batal Dilantik Wali Kota Palu Karena Datang Terlambat

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pejabat fungsional pengawas dan kepala sekolah lingkup Pemerintah Kota Palu batal dilantik karena terlambat hadir, Jumat (9/6/2023).Pelantikan tersebut berlagsung di Ruang Bantaya Kantor Wali Kota Palu, Jl Balai Kota Timur, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore Kota Palu

TRIBUNNEWS.COM, PALU - Karena terlambat, sejumlah pejabat fungsional pengawas dan kepala sekolah lingkup Pemerintah Kota Palu batal dilantik, Jumat (9/6/2023).

Wali Kota Palu Hadianto Rasyid hanya melantik serta mengambil sumpah pejabat fungsional 47 pengawas dan Kepala Sekolah. 

Baca juga: Mahasiswa di Palu Terlibat Prostitusi Open BO Melalui Aplikasi MiChat

Dikutip dari Tribun Palu, pelantikan tersebut berlagsung di Ruang Bantaya Kantor Wali Kota Palu, Jl Balai Kota Timur, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore Kota Palu, Sulawesi Tengah. 

Palu Hadianto Rasyid dalam sambutannya mengatakan, pejabat fungsional atau kepala sekolah yang tak datang tepat waktu tidak akan dilantik.

"Bagi yang lambat saya tidak lantik, karena mereka tidak bersungguh-sungguh mengemban jabatan baru ini," ucap Hadianto Rasyid.

Suami Diah Puspita itu sebelumnya memberikan amanah agar pejabat yang akan dilantik wajib datang sebelum kegiatan dimulai.

"Saya tidak main-main, teguran ini sudah saya sampaikan sebelumnya," ucap Ketua Hanura Sulteng itu.

Menurutnya, para pejabat fungsional menunjukkan bahwa jabatan yang diberikan biasa-biasa saja.

Baca juga: Terapkan Merdeka Belajar di Sekolah, Wali Kota Palu Upayakan Peningkatan Kualitas Guru

"Yang terlambat hari ini tidak akan saya lantik dan akan dievaluasi," ucap Hadianto.

Mereka yang batal dilantik terpaksa menunggu di depan ruang Bantaya selama proses pelantikan berlangsung.

Hanya lantik 47 orang

Mereka yang dilantik terdiri dari pengawas Taman Kanak-Kanak sebanyak 4 orang, pengawas SD sebanyak 5 orang, kepala SD sebanyak 23 orang dan kepala SMP sebanyak 3 orang.

Wali Kota Palu mengatakan, pengawas dan Kepala Sekolah yang datang tepat waktu artinya siap untuk menjadi pengawas.

"Ini baru pengawas dan Kepala Sekolah tepat waktu, bagaimana mau jadi apa-apa kalau tidak menghargai waktu," ucap Hadianto.

Baca juga: 5 Warga Kota Palu Tewas Tersengat Listrik, Satu Orang Meninggal Dunia

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini