Dia pun merasa ditipu oleh pemilik kapal, sesuai janji harusnya mereka menggunakan kapal pengangkut orang dan turun di Kabupaten Dumai.
"Padahal di dalam koper atau tas milik beberapa penumpang ada KTP paspor, uang dan surat-surat penting lainnya. Semula katanya turun di Dumai ternyata kami dibawa ke sini," kata Ahmad.
Tiba di Bagan Kuala Sergai kapal yang ditumpangi para TKI tak bisa berlabu. Mereka pun terpaksa turun ke laut dengan kedalaman sepinggang orang dewasa untuk menepi. Baju dan barang bawaan pun basah di tengah malam itu.
Baca juga: Marak TKI Ilegal, Komisi IX DPR RI Minta Pemerintah Perketat Pengawasan Pemberian Visa Bagi WNI
Saat itu sudah menunggu satu unit truk dan dua bus Inova yang rencananya akan membawa merek menuju terminal di Medan.
Namun ternyata bus tak cukup dan terpaksa meninggalkan sebagian TKI di pinggir dermaga.
"50 orang sudah naik bus ke Medan, kami sisanya ditinggal karena bus tak cukup dan akan dijemput lagi namun kemudian kami diamankan petugas," kata Ahmad.
Alasan ingin mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang lebih baik telah membuat para TKI nekat menerjang maut diperantauan.
(TribunMedan.com/Anugrah Nasution)
Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul TKI Ilegal Dipungut Rp 5 Juta, Tapi Malah Ditelantarkan di Tengah Laut