TRIBUNNEWS.COM, KOTA SERANG - Pemerintah Provinsi Banten membeberkan alasan Pimpinan Lembaga Adat Baduy meminta pengapusan jaringan internet di wilayah Baduy terutama Baduy Dalam, Kabupaten Lebak.
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten, Nana Suryana mengungkapkan warga Baduy memandang keberadaan jaringan internet akan berdampak negatif bagi warga.
Baca juga: Permintaan Pemblokiran Sinyal Internet di Baduy Dalam Akan Dikabulkan Pemprov Banten
Meskipun di sisi lain, jaringan internet juga berdampak positif.
"Untuk antisipasi tentu pihak desa melihat ini ada dampak negatif bagi masyarakat, terutama bagi Baduy Dalam," ujarnya saat ditemui di kantor BPBD Provinsi Banten, Selasa (13/6/2023).
Dia menilai upaya penolakan itu sebagai bentuk sikap kehati-hatian masyarakat Baduy Dalam.
"Itu yang tentu menjadi kehati-hatian pihak desa yang tentu itu merupakan hal wajar, supaya masyarakat tidak terdampak hal negatif dari adanya internet walaupun ada dampak positifnya," ujarnya.
Warga Baduy mengajukan permohonan melalui Pimpinan Lembaga Adat Baduy kepada pemerintah daerah berupa pengapusan jaringan internet di wilayah Baduy terutama Baduy Dalam, Kabupaten Lebak.
Baca juga: Media Asing Soroti Permintaan Suku Baduy Agar Sinyal Internet Diblokir di Wilayah Mereka
Terkait permohonan tersebut, diakui Nana, pihak Pemkab Lebak sudah merespon dengan menyampaikannya ke Pemerintah Pusat.
Sementara Pemprov Banten akan menindaklanjutinya dengan mensosialisasikan kepada masyarakat terkait jaringan internet.
"Kita nanti coba membantu memfasilitasi dalam artian bisa melakukan sosialisasi kepada warga bersama-sama tentunya," kata dia.
Baca juga: Warga Baduy Minta Sinyal Internet Dihapuskan dari Wilayahnya, Ini Tanggapan Pemkab Lebak
Melihat keberadaan jaringan internet bak pisau bermata dua, dia menambahkan media berperan penting untuk mengedukasi masyarakat.
"Peran temen media ini penting sekali menyampaikan apa yang menjadi dampak negatif apa yang menjadi dampak positif dengan adanya internet itu," tambahnya.
Penulis: Ahmad Tajudin
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Ibarat Pisau Bermata Dua, Pemprov Banten Beberkan Alasan Warga Baduy Tolak Akses Internet