Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Wanita bernama Al Muniroh (39), warga Desa Wanguk, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu Jawa Barat nyaris dijual ke Arab Saudi oleh sponsor nakal.
Walau tidak sampai diberangkatkan ke Timur Tengah, korban yang kini tinggal di Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon mengalami kerugian hingga Rp 20 juta.
Kerugian itu dialami karena untuk diberangkatkan ke Arab Saudi, korban dimintai uang oleh pelaku dengan modus biaya pemberangkatan.
"Saya baru tahu ini ilegal saat melapor ke polisi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (14/6/2023).
Al Muniroh menceritakan, nyaris dijualnya ia ke Arab Saudi terbongkar setelah merasa curiga.
Walau sudah membayar biaya yang diminta sponsor, korban tidak kunjung diberangkatkan.
Baca juga: TKW Arab Saudi Minta Dipulangkan ke Indonesia, Ternyata Jadi Korban TPPO, Kondisinya Memprihatinkan
Selama kurang lebih 1 tahun sejak Februari 2022, Al Muniroh menunggu pemberangkatan tersebut.
Al Muniroh mencoba mencari tahu bisnis perekrutan yang dilakukan terlapor hingga akhirnya berujung pada laporan polisi.
Terlapor dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan.
Menurut Al Muniroh, terlapor juga sudah diperiksa oleh polisi.
Kepada polisi, sponsor tersebut mengakui perbuatannya.
Uang milik korban dikabarkan sudah habis digunakan untuk keperluan pribadi.
"Ada dua terlapor, yakni inisial T dan I," ujar dia.
Al Muniroh sangat berharap, uang yang ia bayarkan kepada terlapor untuk berangkat ke Arab Saudi bisa dikembalikan.
Jika tidak, ia ingin upaya hukum bisa cepat diproses oleh aparat penegak hukum.
"Dengan harapan agar tidak ada lagi korban yang mengalami nasib seperti saya," ujar dia. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Calon TKW Indramayu Nyaris Dijual ke Arab Saudi, Diperas Rp 20 Juta, Setahun Tak Juga Berangkat