Baca tanpa iklan
Lebih lanjut, Sales Branch Manager Pertamina Malang, Ahmad Ubaidillah Maksum menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
Ia mengatakan peristiwa kebakaran motor itu terjadi sekira pukul 19.00 WIB.
Ahmad juga menegaskan, munculnya percikan api tersebut bukan berasal dari mesin dispenser BBM, melainkan dari sepeda motor konsumen.
"Untuk penyebab kebakaran bukan dari mesin dispenser BBM, melainkan dari sepeda motor konsumen. Jadi saat mengisi bensin, konsumen ini menggoyang-goyangkan motornya," ujar Ahmad, dikutip Tribunnews.com dari TribunJatim.com.
Baca juga: Viral Kampung Kolong Tol Angke, Ada Sekolah hingga Mushala Warga, Wali Kota Jakbar Kena Semprot DPRD
Tidak butuh waktu lama, operator pun langsung melakukan pembersihan setelah api berhasil dipadamkan.
Operasional SPBU Tlogomas kembali berjalan normal dalam waktu yang singkat.
"Tidak sampai 5 menit, api sudah berhasil dipadamkan. Usai api padam, operator langsung membersihkan dan operasional SPBU Tlogomas kembali berjalan," jelasnya.
Ahmad menyebut tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka. Selain itu, tidak ada kerusakan pada bagian mesin dispenser BBM," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan)