Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka memperingati Haul Bung Karno tahun 2023, Komunitas Se-Tretanan Dhibik Bondowoso (STD), menggelar serangkaian kegiatan, mulai dari doa bersama, deklarasi GLDC (Ganjar Law and Development Centre), hingga pelepasan 1.000 ekor burung merpati.
Serangkaian kegiatan peringatan Haul Bung Karno 2023 ini dilaksanakan di Desa Suger Lor, Kecamatan Maesan, Jawa Timur, dan dihadiri oleh tokoh masyarakat, tokoh agama serta berbagai relawan dan komunitas pendukung calon presiden Ganjar Pranowo, pada Rabu (21/6/2023).
Koordinator STD Bondowoso, Dedy Faizal Ali, dalam sambutannya, mengungkapkan, bahwa pada peringatan Haul Bung Karno tahun 2023 ini, pihaknya tidak hanya melakukan doa bersama dan pemotongan tumpeng seperti tahun-tahun sebelumnya.
Dimana untuk tahun ini STD Bondowoso juga sekaligus mendeklarasikan pembentukan GLDC (Ganjar Law and Development Center), serta pelepasan 1000 burung Merpati, yang dilakukan bersama ratusan masyarakat desa Suger Lor.
"Alhamdulillah tahun ini, kami kembali bisa melaksanakan peringatan Haul Bung Karno, tetapi ada yang sedikit berbeda dari peringatan tahun ini, dimana kita juga ada deklarasi GLDC (Ganjar Law and Development Center), serta secara khusus kita lakukan pelepasan 1000 burung merpati sebagai simbol pesan damai dalam menghadapi Pemilu 2024 sebagai mana pesan Pak Ganjar agar kita menjaga persatuan dan kesatuan," ucap Dedy.
Baca juga: Peringati Haul Bung Karno, Elite PDIP: Pemikiran Beliau Selalu Dicatat Akademisi hingga Ilmuwan
Sedangkan untuk deklarasi GLDC (Ganjar Law and Development Center) yang juga dilakukan pada kegiatan Haul Bung Karno tersebut, menurut Dedy hal itu merupakan bentuk dukungan untuk membantu Ganjar Pranowo memenangkan pemilihan presiden 2024 dan menegakkan visinya untuk reformasi hukum.
"Alhamdulilah, dalam Haul Bung Karno ini, kita juga, mendeklarasikan Ganjar Law And Development Centre disingkat GLDC. Di mana organisasi ini merupakan organisasi relawan yang didirikan untuk pemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024–2029," ujarnya.
"Ganjar Law and Development Centre (GLDC) hadir memberikan pendidikan kepada masyarakat, melakukan pendampingan tentang isu-isu yang berhubungan dengan hukum, berkontribusi pada reformasi hukum dan juga memberikan layanan hukum kepada masyarakat,” imbuh Dedy.
Dalam deklarasi tersebut, Dedy didaulat menjadi ketua GLDC untuk wilayah Bondowoso.
Atas amanah tersebut Dedy akan menjadikan GLDC di Bondowoso sebagai ruang untuk meningkatkan kesadaran politik masyarakat, serta untuk mengkampanyekan dan mengedukasikan program-program Ganjar Pranowo kepada masyarakat luas
"GLDC Bondowoso memiliki misi salah satunya, meningkatkan kesadaran publik, mendorong partisipasi dalam pemilihan, dan memberikan pemahaman tentang proses politik kepada pemilih. Kita juga akan mengadvokasi kebijakan Ganjar, untuk bisa tersampaikan pada masyarakat luas," ujarnya.
Baca juga: Andika Perkasa Dapat Pesan dari Megawati saat Ziarah ke Makam Bung Karno
Deklarasi pembentukan GLDC ini pun mendapat apresiasi dari para relawan dan komunitas pendukung Ganjar Pranowo, salah satunya datang dari Edy Cahyono, ketua Ganjarian Bondowoso.
Menurut Edy, Ganjar Law and Development Centre (GLDC), bukan semata wadah untuk memberi dukungan pada Ganjar Pranowo saja, tetapi GLDC juga hadir memberikan pendidikan kepada masyarakat, melakukan pendampingan tentang isu-isu yang berhubungan dengan hukum, berkontribusi pada reformasi hukum dan memberikan layanan hukum kepada masyarakat.