TRIBUNNEWS.COM, BINJAI - Dua Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) di Binjai, Sumatera Utara terlibat bentrok.
Akibat peristiwa tersebut satu orang terkena panah dan sejumlah kader OKP ditangkap aparat kepolisian.
Peristiwa bentrok OKP di Jalan Samanhudi, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara sempat membuat warga ketakutan.
Baca juga: Sepakat Damai, Dua Kelompok yang Terlibat Bentrok Jogja Minta Maaf ke Sri Sultan HB X
Menurut laporan, adapun OKP yang terlibat bentrok antara Ikatan Pemuda Karya (IPK) dan Pemuda Pancasila (PP)
Saat bentrok OKP terjadi, ada yang membawa senjata tajam, hingga diduga senjata api.
Karena warga ketakutan, mereka lebih memilih bersembunyi di dalam rumah.
Bahkan, pengguna jalan yang hendak melintas di Jalan Samanhudi lebih memilih memutar arah.
Kronologis Bentrok OKP
Menurut keterangan warga, bentrok OKP antara IPK dan Pemuda Pancasila ini bermula saat kader IPK memasang plang di areal pasar Kelurahan Binjai Estate, Kecamatan Binjai Selatan.
Tak lama berselang, plang IPK yang dipasang itu dirobohkan diduga dilakukan massa Pemuda Pancasila.
Karena tidak terima plang yang baru dibangun dirobohkan, aksi saling serang pun terjadi.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak anggota IPK tumpah ruah ke jalan.
Baca juga: Kronologi Bentrok di Yogyakarta: Massa Sempat Beri Umpatan ke Polisi, Irjen Suwondo Turun ke Jalan
Mereka mengejar kelompok OKP yang disebut sudah merobohkan plang IPK di areal pasar.
Warga yang bersembunyi di dalam rumah, sempat merekam adegan bentrok OKP ini.