News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tabungan Siswa SD di Pangandaran

Soal Uang Tabungan Siswa SD Mandek, Polisi Minta Korban Melapor hingga Permintaan Koperasi

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah ibu-ibu di Pangandaran memperlihatkan tulisan uang tabungan anaknya yang belum dikembalikan pihak sekolah dalam pertemuan di samping SD Negeri 2 Kondangjajar di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (17/6/2023). - Inilah kabar tebaru soal uang tabungan siswa di Pangandaran, Jawa Barat yang belum dikembalikan.

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar tebaru soal uang tabungan siswa di Pangandaran, Jawa Barat, yang belum dikembalikan.

Diketahui, uang tabungan yang belum dikembalikan ke siswa mencapai miliaran rupiah.

Mandeknya pengembalian yang tabungan tersebut lantaran uang tabungan yang berada di Koperasi Tugu dipinjam oleh guru.

Guru yang meminjam uang tersebut pun macet dalam pembayaran.

Terbaru ini, Kasat Reskrim Polres Pangandaran, AKP Luhut Sitorus mengatakan, bagi orang tua yang uang tabungannya belum dikembalikan untuk melapor ke polisi.

"Imbauan saya, agar orang tua siswa yang pernah menabung di sekolahnya dan sampai sekarang belum dikembalikan silakan datang ke Sat Reskrim Polres Pangandaran," ujar Luhut kepada sejumlah wartawan di ruangan kantornya, Rabu (21/6/2023) siang.

Baca juga: Guru yang Tidak Mengembalikan Uang Tabungan Murid SD di Pangandaran Akan Diberi Sanksi Tegas

Pelaporan tersebut guna mendata, siapa saja yang menjadi korban mandeknya pengembalian uang tabungan.

"Nanti, kalau memang dari pihak sekolah mau mengembalikan. Tentu, uang tabungan yang bersangkutan akan terdata dan akan dikembalikan," katanya.

Jika tidak terdata, dikhawatirkan saat pembayaran, ada yang terlewat, dan muncul masalah baru.

"Jangan sampai, pihak sekolah berbicara sudah beres tapi ternyata masih ada orang tua yang tabungannya belum dikembalikan. Karena, awalnya tidak terdata atau lapor ke Polres Pangandaran."

"Untuk itu, segeralah melapor ke Polres Pangandaran," ucap Luhut.

Pihak kepolisian juga masih berfokus untuk melakukan pendataan.

"Kita fokus ke guru, biar kita punya pegangan dan sebenarnya berapa sih jumlah total kerugiannya. Karena memang, orang tua murid ini nilai tabungannya bervariasi,"

"Karena, mungkin ada guru yang meminjam uang tabungan mencicil ke koperasi dan dari pihak koperasi diserahkan ke pihak sekolah dan pihak sekolah menyerahkan ke orang tua murid," kata Luhut.

Suasana di koperasi tugu Cijulang.

Baca juga: Polres Pangandaran Minta Orangtua Murid yang Uang Tabungannya Belum Kembali Segera Melapor

Tanggapan Koperasi Tugu Cijulang

Diketahui, Koperasi Tugu Cijulang, Pangandaran, Jawa Barat disorot karena menjadi koperasi tempat sekolah menyimpan uang tabungan para siswa.

Pengembalian uang tabungan siswa bisa mandek karena ada puluhan guru yang melakukan peminjaman ke Koperasi Tugu, namun macet saat membayar.

"Mereka (guru yang pinjam) ada yang masih aktif dan ada yang tidak. Tapi, (dominan) yang sudah pensiun," ujar Sobirin, Wakil Ketua Koperasi Tugu Cijulang.

Ia menuturkan, ada guru yang meminjam hingga Rp200 juta.

"Di guru yang masih aktif itu sampai Rp 100 juta, di luar (sudah pensiun) ada yang sekitar Rp 200 juta," katanya.

Mengutip TribunJabar.id, Sobirin pun meminta para guru yang melakupan pinjaman untuk segera mengembalikan uang pinjaman tersebut.

"Karena, kita satu kesatuan atau komunitas untuk bersama sama menjunjung tinggi harga diri kita," katanya.

"Dengan kejadian ini, jelas menurunkan harga diri kita sebagai guru. Guru di mata masyarakat sudah sangat jatuh."

"Oleh karena itu, Ia memohon kepedulian teman-teman untuk segera menyelesaikan utang piutang teman-teman semua."

"Baik hutang yang ke sekolahnya langsung maupun ke kami ke koperasi. Karena, kami pun punya kewajiban mengembalikan ke sekolah. Sedangkan, uangnya berada di teman-teman semua," jelas Sobirin.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunJabar.id, Padna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini