Sementara seekor sapi kurban tercebur di dalam selokan parit sedalam sekitar tiga meter di Jalan Ketintang Madya No. 88, Surabaya, sekitar pukul 17.30 WIB, Rabu (28/6/2023).
Menurut pemilik lapak hewan kurban, Amirul Santoso, sapi jenis madura tersebut rencana akan dikirim ke kediaman pembeli di kawasan Ketintang, Surabaya.
Namun, saat tali pengikat leher sapi itu, akan dilepas dari kandangnya. Ternyata, sapi yang terjual seharga Rp22 juta itu, meronta dan melompat hingga terperosok parit yang berada di depan kandangnya.
"Mau dipindahkan ke pembelinya di Ketintang sini. Tapi mengamuk sampai salto gitu, masuk ke selokan, dalamnya sekitar 3 meter," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi.
Kendati, separuh anggota tubuhnya tenggelam di dalam permukaan air selokan setinggi satu meter, sapi berwarna cokelat tersebut dalam keadaan sadar.
Baca juga: Ameena Suka Lihat Hewan, Atta Halilintar Kepikiran Bikin Peternakan Sapi
Santoso mengaku, sudah meminta bantuan ke pihak pemadam kebakaran untuk didatangkan Truk Crane Rescue guna mengevakuasi tubuh sapi seberat sekitar 250 kg tersebut.
"Sudah telpon damkar nanti diangkat pakai truk Crane," pungkasnya.
Pantauan TribunJatim.com di lokasi, sekitar pukul 17.45 WIB,sejumlah orang anggap Satpol PP telah tiba di lokasi untuk melakukan pengecekan sekaligus meneruskan laporan temuan insiden tersebut.
Kemudian, sekitar pukul 18.00 WIB, Tim Rescue dengan truk crane-nya telah tiba di lokasi untuk bersiap melakukan proses evakuasi tubuh sapi. (Tribun Jatim/Luhur Pambudi/Sulvi Sofiana)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul BREAKING NEWS: Mengamuk saat Dipindahkan, Sapi Kurban Salto hingga Tercebur ke Selokan Surabaya, dan judul Berontak, Sapi Kurban di Surabaya Terperosok ke Sungai, Warga: Mungkin Takut Dilihat Banyak Orang