TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral kabar mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan tindak asusila saat menjalani kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pucungroto, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Kabar tersebut ternyata tidak sepenuhnya benar karena kedua mahasiswa tersebut tidak berbuat mesum di rumah warga, namun hanya berduaan di dalam rumah.
Direktur Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat UGM, Rustamaji meminta maaf kepada masyarakat terkait kabar mahasiswa UGM berbuat mesum di tempat KKN.
“Tidak seheboh yang diceritakan, tidak seperti mesum dan tidak sedahsyat itu,” paparnya, Senin (3/7/2023), dikutip dari TribunJogja.com.
Ia menjelaskan peristiwa tersebut terjadi di rumah Kepala Desa Pucungroto, Kaligesing, Purworejo, tempat mahasiswanya menginap saat KKN.
Baca juga: Mahasiswa UGM Diduga Berbuat Mesum di Lokasi KKN, Ini Tanggapan Kampus hingga Kata Kepala Desa
Di media sosial diberitakan istri kepala desa menangkap basah dua mahasiswa yang berbuat mesum di ruang tamu.
Hal tersebut tidak benar, karena kesaksian dari istri kepala desa tidak seperti yang diberitakan.
Rustamaji juga tidak membenarkan tindakan dua mahasiswanya yang duduk berduaan saat berada di rumah warga.
“Tidak semesum yang kita bayangkan. Memang, mereka berdua, bagi adat setempat, itu termasuk aib ya."
"Kejadian sebenarnya, belum bisa saya sampaikan karena belum ada hasil investigasi. Kami kan juga butuh saksi,” sambungnya.
Ia juga membantah adanya kabar mahasiswa diusir warga dari desa karena tindakan tersebut.
Rustamaji menegaskan, kondisi di lapangan masih terkendali dan para mahasiswa masih menjalankan kegiatan KKN.
“Saya minta adik-adik jaga diri karena jangan sampai jadi sesuatu yang besar. Jangan lakukan hal yang sama di lokasi lain,” imbuhnya.
Baca juga: Mahasiswa Berbuat Mesum di Lokasi KKN Viral, Begini Tanggapan UGM
Kedua mahasiswa yang berduaan di rumah warga belum mendapat sanksi karena tim investigasi masih menjalankan tugasnya.