Laporan Wartawan TribunPalu.com, Moh Salam
TRIBUNNEWS.COM, SIGI - OT (25) tewas setelah diamuk massa, Minggu (3/7/2023) sekira pukul 22.00 Wita karena diduga mencuri kambing di Desa Tinggede, Kecamatan Marawola.
Kasus ini kini ditangani pihak kepolisian.
Polisi tengah mengumpulkan bukti dan saksi terkait kasus ini.
Peristiwa amuk massa ini terjadi di Desa Dombu, Kecamatan Marawola Barat, Kabupaten Sigi.
Baca juga: BREAKING NEWS: 2 Pencuri dan Pemerkosa SPG Showroom Mobil di Cibubur Ditangkap
Awalnya warga Dusun 3 RT 13 Desa Tinggede, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, merasa curiga dengan gerak-gerak OT yang mondar-mandir di belakang rumah warga.
Hal itu membuat beberapa orang menghampiri OT dan menanyakan tujuannya.
"Kenapa mondar mandir di belakang rumah warga di sini?," kata warga.
"Saya mau mencuri kambing," ucap OT yang kemudian memicu emosi warga.
OT langsung kabur dari kerumunan sejumlah pria usai menjawab pertanyaan itu. Warga pun mengejar OT.
Bhabinkamtimas Desa Tinggede dan Personel Polsek Marawola menerima informasi puluhan mengejar OT di RT 13, Dusun 3, Desa Tinggede.
Setelah mendengar informasi tersebut, Personel Polsek Marawola ikut serta melakukan pencarian dan pengejaran dengan tujuan untuk mengamankan pelaku dari amuk massa.
Kemudian pukul 22.14 Wita, pria berinisial OT dikejar warga hingga RT 11.
Baca juga: Pasutri Pencuri Kotak Amal di Jakut Ditangkap, Sempat Diamuk Massa
OT terjatuh ke semak-semak sehingga pelariannya terhenti.
Pukul 22.16 Wita, Bhabinkamtibmas Desa Tinggede yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian mengamankan OT.
Polisi pun meminta warga membubarkan diri.
Saat ditemukan, pria berinisial OT dalam keadaan terluka dan terkapar di semak-semak usai diamuk massa.
Pukul 22.25 Wita, Bhabinkamtibmas Desa Tinggede dan Polsek Marawola membawa pria berinisial OT ke RS Bhayangkara Palu menggunakan mobil pick up milik warga.
Pria berusia 25 tahun itu tiba di RS Bhayangkara Palu sekitar pukul 22.40 Wita dan langsung mendapatkan pertolongan pertama karena kondisinya kritis alias Koma.
OT mengalami luka akibat benda tajam dan luka memar.
Terdapat luka sobek di kepala bagian atas, luka akibat benda tajam di bagian tangan sebelah kiri, 2 luka di lengan, dan 2 luka di pergelangan tangan.
Selain itu, terdapat pula luka akibat benda tajam di bagian punggung dan belakang serta hampir seluruh tubuhnya mengalami luka memar.
Setelah mendapatkan perawatan dari pihak RS Bhayangkara Palu, OT dinyatakan meninggal dunia, Senin (3/7/2023) pukul 02.42 Wita.
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Polisi Kumpulkan Bukti Kasus Amuk Massa di Desa Tinggede Sigi, Cek Kronologi Lengkapnya