TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembunuhan bocah APH (5) di Cilegon, Banten dilatarbelakangi cinta sesama jenis antara otak pembunuhan berinisial SA (38) dengan pelaku RH (38).
SA cemburu karena RH dekat dengan ibu korban berinisial A.
Kekesalan terhadap ibu korban tersebut membuat SA menghabisi nyawa APH.
SA dan RH diketahui sudah menjalin hubungan cinta sesama jenis selama dua tahun.
RH diketahui tinggal bertetangga dengan keluarga APH di Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon.
Kepada wartawan SA mengakui dirinya melakukan tindak kekerasan dan pembunuhan terhadap APH.
Pembunuhan dilakukan SA untuk meluapkan dendamnya terhadap ibu korban berinisial A.
Baca juga: Bocah 5 Tahun di Cilegon Tewas Dilakban Jadi Korban Masalah Utang dan Asmara Sesama Jenis
"Saya dendam terhadap Amelia, saya kurang suka dengan sikapnya, karena dia selalu mengajak RH," kata SAdi Polres Cilegon, Senin (23/9/2024).
SA mengakui dirinya cemburu karena RH selalu dekat dengan ibu korban.
"Iya betul, saya cemburu (RH dekat dengan ibu korban,-red)," ucapnya.
Cinta terlarang sesama jenis tersebut diakui RH.
RH mengaku dirinya sudah membina hubungan terlarang selama 2 tahun dengan SA.
Baca juga: 5 Tersangka Penculik dan Pembunuh Bocah Asal Cilegon Ditangkap: 3 Pelaku Adalah Emak-emak
"Iya saya ada hubungan sesama, sama SA. Tapi saya tidak ikut membunuh korban, saya cuma ikut mengantar ke jembatan," kata RH.
Ia pun mengakui bila beberapa hari terakhir sebelum peristiwa pembunuhan dirinya dekat dengan ibu korban.