News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Detik-detik Lift Anjlok di Lampung, 7 Pekerja Bangunan Tewas, Sempat Terdengar Suara Dentuman

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putrasaat saat mengecek lift anjlok di Sekolah Azzahra (kiri). Salah satu korban lift jatuh Sekolah Azzahra yang meninggal dunia dibawa ambulans untuk diantar ke rumah duka, Rabu (5/7/2023) (kanan).

Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat laporan.

"Benar ada insiden tersebut, lift ini yang digunakan untuk mengangkut barang tetapi digunakan pekerja turun naik bekerja," ujarnya.

Lift barang yang digunakan 9 pekerja di bangunan Sekolah Azzahra Bandar Lampung, Lampung. (Capture Kompas TV)

Dennis menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mencari tahu penyebab lift anjlok.

"Kami sudah olah TKP dan masih mencari tahu apa penyebabnya, sehingga terjadi kecelakaan kerja tersebut hingga ada yang meninggal dunia," terangnya.

Lift tersebut, kata Dennis, seharusnya digunakan untuk mengangkut barang, bukan pekerja.

"Kami sedang kembangkan terkait penyebab dan peran-peran pihak lainnya."

"Kami akan melakukan penyelidikan dan terutama ada peristiwa pidananya," tandasnya.

Identitas 9 Korban

Masih dari laman Tribunbandarlampung.com, berikut identitas 7 pekerja yang tewas dalam insiden lift anjlok:

1. Romi (32), warga Jalan DR Harun 1, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.

2. Edy Mulyono (33), warga Jalan Suban, Kecamatan Merbau Mataram, Kabupaten Lampung Selatan.

3. Udin (65), warga Jalan Pangeran Emir M Noer, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung.

Baca juga: Kronologi 7 Pekerja di Lampung Meninggal Jatuh dari Lift, Polisi Lakukan Penyelidikan dan Olah TKP

4. Rahmatullah (38), warga Jalam AMD Kelurahan Tanjung Gading, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung.

5. Selamet Saparudin (44), warga Jalam AMD Kota Jawa, Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Telukbetung Barat, Bandar Lampung.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini