Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Hujan deras yang terjadi sejak beberapa hari lalu di Bali membuat air Sungai Telaga Waja meluap.
Ini tentunya menyebabkan jembatan di antara Desa Apet dan Desa Tangkup yang menghubungkan Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Klungkung terputus total.
Putusnya akses jembatan yang terjadi sejak Jumat malam ini pun berdampak pada terganggunya aktivitas warga sekitar.
Karena kendaraan maupun pejalan kaki tidak bisa melintas, padahal jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses warga yang hendak beraktivitas.
Mulai dari akses warga dalam menjual hasil pertanian ke Pasar Klungkung hingga akses anak-anak yang bersekolah di Klungkung.
Baca juga: Pemkab Klungkung Gunakan Teknologi SWRO, Memurnikan Air Laut Menjadi Air Tawar & Layak Diminum
Seorang warga, I Ketut Suardana mengatakan bahwa warga setempat sangat mengandalkan jembatan ini untuk beraktivitas sehari-hari, baik itu bersekolah maupun kegiatan ekonomi.
"(Ini) #akses perbatasan Klungkung sama Karangasem, ini salah satu yang menghubungkan Desa Tangkup sama Klungkung," kata Ketut, dikutip dari tayangan Kompas TV, Senin (10/7/2023).
Setelah jembatan tersebut putus akibat dihantam banjir besar, warga pun harus mencari jalan alternatif yang cukup jauh dan menempu waktu lebih lama.