TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG BARAT -Orangtua siswa protes hasil Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi di SMAN 1 Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Hal itu disebabkan anak mereka tidak diterima di sekolah tersebut padahal jaraknya dekat atau hanya berbeda RT dan RW.
Baca juga: KSP Minta Pihak yang Langgar Proses PPDB Zonasi Ditangkap: Itu Pidana
Orangtua siswa Ferdy Ferdiansyah (42) mengatakan, anaknya tidak diterima di SMAN 1 Batujajar meski radius sekolah hanya berjarak 735 meter, sedangkan anak tetangganya yang jaraknya 900 meter diterima.
"Ini kan aneh, tapi yang lebih aneh lagi pihak sekolah mencantumkan radiusnya 600 meter (anak tetangga), kok bisa berubah padahal rumah dekat saya, tapi yang diterima lebih jauh dari sekolah," ujarnya warga RW 15 ini di SMAN 1 Batujajar, Selasa (11/7/2023).
Atas hal tersebut, Ferdy meminta pihak sekolah lebih transparan terkait hasil PPDB ini dengan cara membuka sekaligus memverifikasi lokasi seluruh siswa yang dinyatakan lulus jalur zonasi.
Menurutnya, hal tersebut perlu dilakukan pihak sekolah karena pihaknya khawatir ada peserta yang memakai titik koordinat bodong agar rumah mereka bisa lebih dekat dengan sekolah.
"Saya minta kroscek, koordinat diverifikasi agar bisa terbuka dan tidak ada protes dari warga yang sama-sama jarak rumahnya dekat sekolah. Jadi gak cuma mengandalkan surat domisili dan koordinat saja," kata Ferdy.
Baca juga: Pengumuman PPDB SMKN 8 Kabupaten Tangerang 2023 di ppdb.bantenprov.go.id dan Syarat Daftar Ulang
Orangtua siswa lainnya, Herlina (52) mengatakan, anaknya tidak lolos di SMAN 1 Batujajar meski jarak antara rumah dengan sekolah hanya berjarak 500 meter, sehingga ia pun memprotes hasil PPDB di sekolah tersebut.
"Saya tinggal di RW 05 sedangkan sekolah ini letaknya di RW 04, tapi anak saya gak lolos. Saya sakit hati, masa warga sini gak keterima. Padahal waktu sekolah ini berdiri, pihak sekolah bilang ke warga mau prioritaskan masyarakat di sini," ucap Herlina.
Humas SMA 1 Batujajar, Rani Haerani mengatakan, para orang tua siswa yang melakukan protes hasil PPDB itu pengaduannya sudah diterima dan akan langsung diproses maksimal dalam waktu dua hari ke depan.
Baca juga: Marak Manipulasi Zonasi, Ketua Komisi X DPR Minta Mendikbud Pimpin Langsung Koordinasi Satgas PPDB
"Pengaduan sudah kami tampung dan dijelaskan, jadi rata-rata tidak diterima karena jarak zonasi, tetapi pengaduannya sudah kami terima dan diverifikasi serta akan dilaporkan ke KCD," ujar Rani. (*)
Penulis: Hilman Kamaludin
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jarak Rumah ke SMAN 1 Batujajar 500 Meter Tapi Tak Diterima PPDB, Ada yang 900 Meter Lolos