Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Warga Kapanewon Turi, Sleman, DI Yogyakarta dikagetkan dengan temuan bagian tubuh, Rabu (12/7/2023) malam.
Mayat yang diduga korban mutilasi tersebut ditemukan pertama kali satu bagian tangan dan dua bagian kaki.
Potongan bagian tubuh yang ditemukan tersebut diduga milik perempuan.
Dari informasi yang diperoleh, potongan tangan dan dua kaki tersebut ditemukan oleh anak-anak yang sedang memancing di Sungai Bedog, menjelang Magrib.
"Mereka ketakutan, kemudian naik (dari sungai) dan lapor ke warga kampung sebelah. Lalu, (warga) bilang ke tetangga dan menelepon Bhabinkamtibmas," kata Purnowo, warga sekitar.
Petugas kepolisian yang mendapatkan laporan pund langsung melakukan evakuasi dan pencarian dibantu oleh Tim SAR.
Baca juga: Warga Sekitar TKP Pembunuhan dan Mutilasi di Klaten Masih Sering Mencium Bau Darah
Baca juga: Fakta Mayat Diduga Korban Mutilasi di Sleman: Ditemukan Anak-anak saat Mancing, Ada 5 Potongan Tubuh
Ternyata, potongan tubuh juga ditemukan di semak-semak, tak hanya di Sungai Bedog saja.
Kombes Pol Yuswanto Ardi selaku Kapolresta Sleman mengkonfirmasi hal tersebut.
"Sementara ini masih kita temukan beberapa potongan tubuh, tapi masih kami sisir lagi sebanyak-banyaknya. Belum (terhitung jumlahnya). Ini baru kita evakuasi, lima potongan, nemu lagi, nemu lagi," kata dia dikutip dari TribunJogja.com
Temukan 5 Bagian Tubuh
Dalam satu malam melakukan pencarian, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY telah berhasil menemukan lima bagian tubuh manusia di sekitar Sungai Bedog.
Lima bagian tubuh ini terdiri dari potongan dua kaki dari batas mata kaki.
Ditemukan juga potongan tangan dan bagian tubuh lainnya.
Baca juga: Motif Pembunuhan dan Mutilasi di Klaten: Pelaku Sakit Hati dan Dendam Dituduh Curi Uang Rp20 Ribu
Anggota TRC BPBD Kabupaten Sleman, Maryanto mengatakan, pencarian dilakukan pada jarak radius 100 meter dari lokasi penemuan pertama.
Mengutip TribunJogja.com, pencarian juga dilakukan mulai pukul 19.30 hingga 21.00 WIB.
Potongan tubuh yang berhasil ditemukan langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Maryanto juga menyebutkan, pencarian akan dilanjutkan pagi ini, mengingat kondisi medan yang curam dan sudah gelap.
"Tim BPBD DIY akan menerjunkan delapan orang dibantu oleh relawan untuk proses pencarian besok," ujarnya saat ditemui Tribunjogja.com di lokasi pencarian.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJogja.com, Ahmad Syarifudin)