TRIBUNNEWS.COM - L Sianturi, ibu dari Ohana Afrelina Siregar (23), akhirnya buka suara soal putrinya yang kabur sehari setelah menikah.
Ohana meninggalkan suaminya, E Tamba saat bulan madu di hotel.
Ia mengunci sang suami di kamar mandi.
L Sianturi mengatakan, pernikahan antara putrinya dengan E Tamba berawal dari perjodohan keluarga.
Dijelaskan L Sianturi, antara keluarganya dengan keluarga E Tamba masih ada ikatan saudara, mengutip Tribun-Medan.com.
"Jadi sebenarnya keluarga laki-laki itu masih ada ikatan saudara dengan kami juga, jadi secara silsilah, si Ohana ini marparibannya lah," katanya saat ditemui di Desa Dolok Marlawan, Kecamatan Jorlang, Hataran, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.
Pada Juni 2023, orangtua E Tamba menghubungi L Sianturi dan menanyakan soal Ohana.
Baca juga: Pengantin Perempuan Kabur Sehari Setelah Menikah di Sumut: Ada Transfer Rp2 Juta Kepada Seorang Pria
Dari situ, kedua keluarga sepakat untuk menjodohkan E Tamba dengan Ohana.
"Siapa itu Inang, di mana dia? Udah berapa tahun umurnya? Udah cocoklah itu Inang jadi menantuku," ucap L Sianturi menirukan ucapan orangtua E Tamba.
Singkat cerita, keluarga E Tamba berangkat dari Kabupaten Samosir menuju Kabupaten Simalungun.
Tujuannya adalah untuk membicarakan soal perjodohan antara E Tamba dan Ohana.
Kala itu, L Sianturi mengaku kaget. Menurutnya, kedatangan keluarga E Tamba terlalu cepat untuk membicarakan soal perjodoahan anak mereka.
L Sianturi saat itu sudah menjelaskan, agar E Tamba dan Ohana berkomunikasi dan saling mengenal satu sama lain lebih dulu, tidak langsung ke perjodohan.
"Nggak pernah silaturahmi dan kenal satu sama lain. Ku bilang, aku ini Amang bukan mau mendahului dan memaksakan atau melarang anak-anak kita."
"Biarlah mereka memikirkan secara dewasa," ujar L Sianturi kepada orangtua E Tamba saat pertemuan keluarga.
Di sisi lain, L Sianturi melihat niat baik dari keluarga E Tamba, sehingga ia menyetujui perjodohan itu.
"Ku pikir memang niat mereka baik untuk tulus (menghaholongi) menyayangi anak saya, ya saya terimalah kalau cocok anak-anak ini," ungkapnya.
Baca juga: Mirip Kisah Anggi dan Fahmi, Pengantin Perempuan di Medan Kunci Suami di Kamar Mandi lalu Kabur
Setelah itu, Ohana dan E Tamba melakukan pendekatan berdua dengan pergi ke Siantar.
Ohana yang sebelumnya mengaku belum siap menikah kemudian berubah pikiran untuk menerima pinangan E Tamba.
Seketika itu juga, Ohana dibawa E Tamba ke Pulau Samosir untuk membahas pernikahan mereka yang digelar pada 3 Juli 2023.
"Waktu itu anak ku kurang setuju, wajarlah. Apalagi perjalanan masih panjang."
"Tapi setelah berangkat jalan-jalan ke Siantar dengan si laki-laki, lalu pulang dia dari Siantar."
"Kutanya bagaimana dia menanggapi perjodohan, katanya mau, Mak," terangnya.
Padahal, keluarga besar tak yakin dengan jawaban Ohana tersebut.
Pihak keluarga pun heran, karena baru hitungan jam keduanya melakukan pendekatan langsung memutuskan untuk menggelar pernikahan.
Di hari pernikahan, yakni pada 3 Juli 2023, Ohana sempat menelepon L Sianturi untuk dijemput karena tak siap menikah.
Namun, setelah itu, Ohana memutuskan untuk melanjutkan pernikahannya.
Viral di media sosial
Diketahui kasus ini viral setelah adik E Tamba, Encis Tamba menceritakan kejadian yang dialami oleh kakaknya di Facebook.
Dalam unggahan tersebut, Encis Tamba mengatakan, kakak iparnya melarikan diri sehari setelah melangsungkan pernikahan.
Dijelaskannya, E Tamba dan Ohana menikah pada Senin (3/7/2023) di Kabupaten Samosir.
Keesokan harinya pada Selasa (4/7/2023), Ohana minta ke sang suami, E Tamba untuk pergi jalan-jalan.
Keduanya kemudian pergi ke Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun.
Pengantin baru itu lantas menginap di sebuah hotel yang berada di kawasan Danau Toba.
"Selasa pagi itu dia (Ohana) merengek minta jalan-jalan sama abang saya."
"Jadi abang sayang mengiakannya dan mereka pergi sampai ke Tigaras dan mereka bermalam di sana di hotel Dio Rafael," tulis Encis Tamba.
Sekira pukul 18.00 WIB, keduanya tiba di hotel.
Namun, Ohana justru mengunci suaminya di kamar mandi, lalu pergi.
"Tepat pada jam 6 sore, mereka sampai di sana (hotel) dan abang saya dikunci di kamar mandi oleh kakak ipar saya ini," ungkapnya.
Setelah itu, Ohana tak lagi bisa dihubungi. Nomor ponselnya tidak aktif, dan semua akun media sosialnya di-privasi.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Medan.com/Alija Magribi/Arjuna Bakkara)