News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ritual Pengobatan Berujung Tewasnya 3 Orang di Danau Quarry Bogor Malam Jumat, Dukun Jadi Tersangka

Penulis: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Proses evakuasi korban tenggelam Korban tenggelam di Danau Kuari, Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor pada Kamis (13/7/2023) malam. (Kanan) Danau Kuari di Kampung Nunggaherang, Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor memakan korban, Jumat (14/7/2023). Tiga orang tewas saat menjalankan ritual pengobatan alternatif di Danau Quarry Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/7/2023).

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Tiga orang tewas saat menjalankan ritual pengobatan alternatif di Danau Quarry, Kampung Nunggaherang, Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/7/2023).

Ketiga korban diketahui masih memiliki ikatan keluarga masing-masing bernisial MDP (20), B, dan C (25).

Peristiwa bermula saat sebuah keluarga berniat menyembuhkan MDP (20) yang mengalami gangguan jiwa baru-baru ini.

Lantas orang tua MDP pun membawa pria lajang tersebut ke orang pintar di wilayah Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Informasi adanya orang pintar di wilayah tersebut didapatkan dari mulut ke mulut antar warga.

Baca juga: 3 Korban Tewas Tenggelam saat Ritual Pengobatan, Akses Menuju Danau Kuari Cigudeg Bogor Ditutup

Jaenudin, yang merupakan kakak kandung dari korban berinisial B, dan masih memiliki ikatan saudara dengan MDP yang hadir dalam ritual malam itu menceritakan detik-detik kejadian.

Mulanya, MDP datang bersama sang ayah, saudara, dan teman-temannya, jika ditotal sekitar tujuh orang mendatangi orang pintar yang diketahui berinsial AN.

Kemudian AN mengarahkan untuk memandikan MDP di Danau Quarry guna kesembuhan MDP.

"Ke orang itu sudah dua kali, mungkin yang pertama itu pemeriksaan awal lah, yang kedua baru ke danau itu, cuma saya yang pertama itu enggak ikut," ujar Jaenudin saat berbincang dengan TribunnewsBogor.com, Sabtu (15/7/2023).

Baca juga: Kronologi 3 Orang di Bogor Tenggelam di Danau Kuari, Bermula dari 1 Korban yang Terpeleset

Saat sebelum menjalani ritual mandi di Danau Quarry, Jaenudin bertemu dengan ayah dari MDP dan sempat berbincang tentang keadaan MDP.

Karena tahu akan di bawa berobat ke orang pintar dan membutuhkan bantuan, ia pun ikut hadir pada ritual tersebut.

"Bapaknya kalau ngajak langsung sih engga, cuma bilang katanya butuh orang banyak buat bantu baca salawat," katanya.

Demi kesembuhan saudaranya, Jaenudin pun tak pikir panjang, langsung saja menyusul ke rumah orang yang membuka praktik pengobatan alternatif tersebut di wilayah Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Baca juga: BPBD Kabupaten Bogor Masih Cari 3 Warga yang Tenggelam Saat Ritual Mandi Malam Jumat di Danau Kuari

"Pas saya ke rumah orang itu udah kumpul, terus engga lama langsung berangkat ke danau. Saya engga tau obrolan apa yang diperbincangkan di sana," katanya.

Tanpa menaruh rasa curiga, Jaenudin pun mengikuti rombongan ke Danau Quarry sekira pukul 22.00 WIB, Kamis (13/7/2023).

Setibanya di danau, ritual pun dilakukan.

Kata Jaenudin, ada beberapa rangkaian dalam prosesi ritual yakni mulai dari membakar dupa, dzikir, hingga merendam MDP di danau.

"Di sana itu awalnya bakar buhur, terus kembang, sesajennya lah, cuma saya kurang tau ada apaan aja, sholawatan terus baru dimandiin," katanya.

Dalam menjalankan ritual, AN tak sendiri, tetapi membawa dua orang untuk membantunya.

Prosesi ritual itupun dilakulan dalam keadaan gelap gulita, hanya bermodalkan senter yang dibawa AN.

Seingat Jaenudin, penampilan AN saat itu bergaya layaknya seorang yang agamis.

"Gelap di sana (danau), cuma dia (orang yang mengobati) yang bawa senter. Dia kesana pake peci putih terus pake iketan gitu lah (sorban)," katanya.

Setelah segala sesuatunya sudah siap, MDP pun dimasukkan ke bagian pinggir danau.

Ada yang bertugas memegangi dan ada yang bertugas membacakan salawat.

Proses evakuasi korban tenggelam akibat ritual maut di Danau Quarry, Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor. (Ist via TribunnewsBogor.com)

Pada saat dimandikan, MDP berontak ke tempat yang lebih dalam.

Alhasil, dua orang yang memegangi MDP terbawa tenggelam pada malam itu.

Setelah itu, peristiwa dilaporkan warga kepada aparat setempat dan TIM SAR serta kepolisian pun turun ke lokasi kejadian melakukan pencarian.

Hingga akhirnya ketiga orang tersebut ditemukan dalam keadaan tak bernyawa pada Jumat (14/7/2023) siang.

Sang Dukun Jadi Tersangka

Kepolisian pun lantas mengamankan AN, dukun yang memimpin ritual pengobatan tersebut.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, pihaknya meningkatkan status kasus ini menjadi penyidikan.

"Sudah kita tingkatkan ke penyidikan, sudah ada yang ditetapkan tersangka atas nama AN (51). Pasalnya 359 KUHP tentang kelalaian," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/7/2023).

Dalam kejadian ini, AN dikenakan pasal kelalaian yang menyebabkan kematian.

"Betul, karena dia yang membawa orang itu (korban) ke danau," ungkapnya.

Menurutnya, saat ini tersangka sudah dibawa ke Mako Polres Bogor.

"Polres, kita bawa ke Polres dia," ujarnya.

Seorang keluarga korban ritual maut di Danau Quarry, Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, ingin dukun yang berinisial AN (51) bisa dihukum seberat-beratnya.

"Saya mah bingung mau ngomong apa pada nggak ada, intinya dukunnya cepat dipenjara saja sudah seberat-beratnya, kalau bisa seumur hidup," kata Yani seorang keluarga korban yang berinisial D (20) kepada TibunnewsBogor.com, Minggu (16/7/2023). (Tribunnewsbogor.com/ Wahyu Topami/ Muamarrudin Irfani)

Sebagaian dari artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Dukun Ritual Maut Danau Quarry Bogor Ditangkap, Keluarga Korban Ingin Tersangka Dihukum Seumur Hidup

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini