Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Jalur kereta api di Jalan Madukoro Semarang, Jawa Tengah yang menjadi lokasi tabrakan antara truk dan Kereta Api (KA) Brantas yang menyebabkan terbakarnya dua moda transportasi itu pada Selasa malam, kini telah dapat dilintasi kembali.
Dikutip dari tayangan Kompas TV, Rabu (19/7/2023) pagi, perlintasan rel kereta api ini kini ramai didatangi warga yang ingin melihat tragedi tersebut.
Baca juga: Kesaksian Penumpang KA Brantas Hantam Truk: Kereta Mendadak Ngerem dan Benturan Keras
Namun kondisi arus lalu lintas di wilayah itu saat ini mulai normal kembali, baik dari arah Jakarta maupun Surabaya.
Sementara itu, karena rel yang terkena imbas tragedi ini berada di jalur Jakarta ke Surabaya, maka kereta api yang berasal dari arah Jakarta harus berjalan perlahan.
Evakuasi bangkai gerbong dan truk telah selesai dilakukan Rabu pagi, sekitar pukul 05.00 WIB.
Kemudian uji coba kereta api untuk melintasi rel telah dilakukan di jalur tersebut.
Ada 2 kereta yang telah melintas, namun dengan kecepatan yang sangat pelan.
Sebelumnya, kecelakaan terjadi antara KA Brantas dan truk di jembatan Jalan Madukoro Semarang.
Baca juga: Video Detik-detik Kereta Api Tabrak Truk di Semarang, Sopir dan Kernet Sempat Minta Tolong
Sesaat kemudian, ledakan dan kebakaran terjadi antara dua moda transportasi itu karena kereta api menghantam body truk.
Kecelakaan ini diketahui melalui video yang beredar di media sosial, seperti yang terlihat dalam akun Twitter @sahabat_kereta.
"Detik-detik KA 112 Brantas rute Pasar Senen - Blitar ditabrak truk di perlintasan Jalan Madukoro Raya, Semarang, 18 Juli 2023, pukul 19.35 mengakibatkan kebakaran dan body kereta tersangkut di jembatan. Imbas kejadian ini, perjalanan kereta kedua arah terganggu," cuit akun Twitter tersebut.