TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah siswa SDN 1 Cipeundeuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat terpaksa harus belajar di atas karpet dan meja kecil.
Siswa-siswa tersebut terpaksa belajar di lantai karena sekolahnya belum mendapatkan meja dan kursi dari pemerintah.
Mereka yang belajar beralaskan karpet menempati kelas di bangunan baru.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung Barat (KKB) pun angkat suara.
Pihak dinas mengatakan bahwa SDN 1 Cipeundeuy, Kecamatan Padalarang, masuk sekolah prioritas yang harus mendapat bantuan kursi dan meja.
"SDN 1 Cipeundeuy ini merupakan prioritas, mendapat bantuan meubel (kursi dan meja), cuma eksekusinya aja agak telat karena ada proses yang harus ditempuh," ujar Kepala Bidang SD, Dinas Pendidikan KBB, Wawan Hernawan saat dihubungi, Rabu (19/7/2023).
Baca juga: Siswa SD di Bandung Barat Harus Belajar di Kelas dengan Lesehan, Kepsek: Sudah Ajukan Bantuan
Keterlambatan penyaluran bantuan kursi dan meja bagi SDN 1 Cipeundeuy tersebut, kata dia, harus melalui proses input Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), sehingga saat ini tinggal menunggu eksekusinya saja.
"Pemberian bantuan meubel bagi SDN 1 Cipeundeuy ini sudah saya prioritaskan untuk dua kelas. Jumlahnya 28 per kelas jadi 56 yang akan diberikan, tapi bisa lebih bagaimana anggaran cukupnya berapa," katanya.
Hanya saja pihaknya belum bisa memastikan terkait waktu penyaluran bantuan tersebut karena proses input SIRUP untuk barang dan jasa tersebut masih dilakukan mengingat banyak sekolah yang masuk prioritas.
"Banyak yang jadi prioritas terutama yang kekurangan bangku, tapi kalau kondisinya hanya kerusakan ringan bisa dibetulkan sama sekolah melalui dana BOS," ucap Wawan.
Sebelumnya, Kepala SDN 1 Cipeundeuy, Siti Halimah mengatakan, meja dan kursi untuk siswa kelas IV itu memang belum ada karena selain kelas di lantai dua itu masih baru, pihaknya juga belum menerima bantuan dari Dinas Pendidikan KBB.
"Kebutuhan kursi dan meja itu untuk dua kelas, minimal per kelasnya 28 ya. Tapi disini ada 40 siswa per kelas berarti kami meminta kursi dan meja itu untuk empat kelas," ujarnya saat ditemui di SDN 1 Cipeundeuy.
Sebetulnya soal tidak adanya kursi dan meja tersebut pihaknya sudah mengajukan dan pengajuannya sudah diterima Dinas Pendidikan KBB, namun penyalurannya membutuhkan proses dengan waktu yang tidak cepat.
"Jadi yang namanya pemberian bantuan ada waktunya, enggak bisa ketika saya meminta langsung datang, tapi saya sudah konfirmasi ke Dinas Pendidikan, bantuan itu (kursi dan meja) sudah mau datang," kata Siti.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul SDN 1 Cipeundeuy Bandung Barat Prioritas Dapat Bantuan Kursi dan Meja, Tapi Siswanya Belajar Lesehan