Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna
TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyebut harga telur ayam dan beras di Pangandaran lebih mahal dibandingkan di tempat lainnya.
Hal ini diungkapkan Zulkifli Hasan saat mengunjungi Pasar Pananjung di Pangandaran, Kamis (20/7/2023) pagi.
Baca juga: Harga Daging Ayam, Telur hingga Minyak Goreng Kompak Turun, Berikut Update Bahan Pangan 18 Juli 2023
Zulkifli didampingi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, dan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata menyempatkan diri berkeliling di Pasar Pananjung.
Zulkifli mengatakan, harga beberapa kebutuhan pokok di Kabupaten Pangandaran lebih mahal dibandingkan dengan di daerah lain.
"Telur tadi (waktu sidak) biasanya Rp 30 ribu dan Rp 31 ribu perkilogram paling mahal, tapi di sini Rp 32 ribu," ujar Zulkifli kepada sejumlah wartawan di depan Kantor Pasar Pananjung.
Kemudian, beras yang biasanya Rp 10.500 per kilogram, di Pangandaran mencapai Rp 11 ribu per kilogram.
"Jadi, lebih mahal sedikit," katanya.
Baca juga: Beras, Telur, Gula, dan Minyak Alami Penurunan Harga, Simak Update Bahan Pangan Per 10 Juli 2023
Meskipun demikian, untuk kebutuhan pokok lainnya seperti bawang dan cabai masih terhitung murah.
"Kalau ayam broiler Rp 40 ribu per kilogram," ucap Zulkifli.
Dia mengatakan, pemerintah akan hadir di tengah harga kebutuhan mahal itu.
"(Harga) harus seimbang, artinya tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah. Misalnya harga ayam broiler, kita akan coba harganya itu sampai antara Rp 38 ribu sampai Rp 39 ribu per kilogram."
"Kalau di angka Rp 40 ribu itu masih kemahalan sedikit. Tapi dibandingkan kemarin-kemarin, harganya lebih murah," ujarnya.
Zulhas mengatakan, harga telur harusnya di angka Rp 28 ribu sampai Rp 29 ribu per kilogram.
"Kemarin-kemarin waktu Lebaran itu di harga Rp 24 ribu sampai Rp 25 ribu per kilogram, tapi setelah itu berternak telurnya bangkrut," kata Ia.
Dia mengatakan, Bupati Pangandaran harus bisa ikut membantu mengatur untuk menurunkan harga kalau ada lonjakan.
"Seperti memberikan subsidi transportasi dari anggaran tidak diduga. Transportasi telur dibayar ongkosnya, itu harganya bisa turun. Karena, kalau harganya naik pasti rakyatnya protes ke bupatinya," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Menteri Perdagangan Temukan Fakta Ini Saat Sidak ke Pasar Pananjung Pangandaran