News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Kereta di Semarang

Aksi Masinis dan Asisten KA Brantas Beri Info ke Penumpang lalu Selamatkan Diri: Keajaiban Tuhan

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Masinis KA Brantas Budi Winarno (34) dan asisten masinis, Ari Wibowo (36) usai diperiksa polisi di kantor Satlantas Polrestabes Semarang, Jumat (21/7/2023). Rekaman KA Brantas tabrak truk di lintasan Jalan Madukoro, Kota Semarang (kanan).

TRIBUNNEWS.COM - Masinis dan asisten masinis Kereta Api (KA) Brantas menjalani pemeriksaan di Kantor Satlantas Polrestabes Semarang, Jumat (21/7/2023).

Pemeriksaan itu terkait kecelakaan yang melibatkan KA Brantas dan truk tronton di lintasan Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/7/2023).

Dalam insiden itu, KA Brantas menabrak truk tronton yang mengalami mati mesin di atas perlintasan hingga mengakibatkan kebakaran.

Masinis bernama Ari Wibowo (36) dan asisten masinis, Budi Winarno (34) tiba di ruang penyidik sekira pukul 09.00 WIB.

Keduanya keluar dari ruang penyidik sekira pukul 11.30 WIB.

Selama 2,5 jam, masinis dan asisten masinis KA Brantas itu dicecar 30 pertanyaan oleh penyidik.

Baca juga: Sosok Budi Winarno, Masinis KA Brantas yang Lakukan Aksi Heroik Selamatkan Penumpang Saat Kecelakaan

Dalam pemeriksaan itu, penyidik menanyakan terkait kronologi kejadian hingga langkah-langkah yang dilakukan masinis dan asisten masinis.

Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Adji Setiawan mengatakan, dari hasil pemeriksaan, masinis dan asisten masinis telah melakukan tindakan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).

"Keterangan pemeriksaan sudah melakukan mekanisme SOP perkeretaapian," ujarnya, dilansir TribunJateng.com.

Dalam pemeriksaan itu, terungkap orang yang viral mengenakan seragam berjalan di tepi kobaran api setelah KA Brantas menabrak truk.

Sosok itu merupakan asisten masinis, Budi Winarno, mengutip Kompas.com.

Adji pun mengungkap kronologi masinis dan asisten masinis menyelamatkan diri setelah insiden tersebut.

Keduanya menyelamatkan diri setelah memberitahu penumpang kereta soal terjadinya kecelakaan itu.

Asisten masinis menyelamatkan diri dengan cara berjalan ke arah timur karena bagian barat terdapat kobaran api.

"Pascakejadian, asisten masinis mau membantu di sebelah kanan itu ada bara api memang tidak bisa dilalui, jadi dia berjalan ke arah timur."

"Memang di situ posisinya di bawah itu kan api masih membara, memang harus melintas ke arah timur," ungkapnya.

Masinis KA Brantas Ariwibowo (baju hitam) didampingi manajer Keamanan DAOP 4 Semarang Arief saat di ruang penyidik Satlantas Polrestabes Semarang, Jumat (21/7/2023).

Sementara untuk masinis, ia sempat berjalan ke gerbong penumpang untuk memberitahu ada nyala api.

"Tapi untuk masinis dalam BAP kami, beliau memang berjalan ke gerbong penumpang mengingat masih ada nyala api."

"Kemudian menyampaikan ke belakang (penumpang) karena masih ada nyala api," terangnya.

Setelah memberitahu penumpang, masinis menyelamatkan diri dengan berjalan melalui dalam gerbong di deck lokomotif.

"Jadi lewat gerbong, namanya lewat deck lokomotif."

"Karena di bawah masih membara (api) jadi aksesnya lewat deck lokomotif makanya berjalan ke belakang," bebernya.

Usai menjalani pemeriksaan, Ari Wibowo sempat menanggapi soal aksi heroiknya bersama sang asisten yang ramai menjadi perbincangan di media sosial.

"Itu keajaiban Tuhan," ujar Ari Wibowo setelah menjalani pemeriksaan di Kantor Satlantas Polrestabes Semarang, Jumat.

Sopir truk langgar aturan

Dalam insiden itu, polisi mengatakan, sopir truk tronton, Heru Susanto diduga melanggar aturan lalu lintas.

Pasalnya, truk besar semestinya dilarang melintasi jalan tersebut.

Baca juga: Update Kecelakaan KA Brantas: 2,5 Jam Masinis & Asisten Diperiksa, Status Sopir Truk Masih Saksi

Demikian disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol Satake Bayu.

Dikatakannya, Jalan Raya Madukoro masuk dalam kategori Jalan Kelas II, yang tidak boleh dilintasi kendaraan besar seperti truk tronton.

"(Melanggar) iya, sebenarnya dia tahu bahwa ini bukan jalannya dia."

"Itu jalan kelas 2 yang harusnya dia tidak melewati, tapi sekarang masih penyelidikan," ujarnya, Kamis, dikutip dari Kompas.com.

Menurut hasil pemeriksaan terhadap sopir, truk tronton yang dikendari mengalami mati mesin dan diduga tersangkut di rel kereta.

Hal itu mungkin terjadi karena lintasan di sana cukup menanjak atau elevasi lebih dibandingkan jalanan datar di sekitarnya.

"Kalau dari hasil pemeriksaan sopir, bahwa yang bersangkutan begitu masuk rel, kendaraannya mati."

"Dicoba berkali-kali 4 kali, baru hidup lagi, tapi sudah tidak bisa jalan dan terus mati."

"Karena dilihat seperti menggantung, tapi ini masih dalam penyelidikan."

"Kendala tidak bisa bergerak itu penyebabnya kenapa, dilihat dari CCTV itu sepertinya ada yang menggantung," ujar Bayu.

Sebuah video detik-detik diduga masinis KA Brantas keluar dari lokomotif yang terbakar viral di media sosial. (Tangkap layar YouTube Tribunnews)

Kronologi kejadian

Kecelakaan KA Brantas menabrak truk terjadi pada Selasa malam di lintasan kereta Madukoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang.

Berdasarkan rekaman CCTV yang diterima Tribunnews.com, awalnya terlihat truk putih melaju pelan.

Setibanya di lintasan kereta, truk tersebut tersangkut hingga terhenti.

Bahkan, sampai palang pintu lintasan kereta tertutup, truk itu tak maju maupun mundur.

Warga setempat yang mengetahui kejadian itu tampak kebingungan.

Kereta yang melaju tak bisa menghindari terjadinya tabrakan.

Kereta baru berhenti setelah menabrak truk hingga memunculkan api besar.

Akibat insiden itu, seorang penumpang mengalami luka setelah lompat dari gerbong kereta karena panik.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana/Pravitri Retno W, TribunJateng.com/Iwan Arifianto, Kompas.com/Titis Anis Fauziyah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini