Video penonton yang ricuh pun sempat viral di sejumlah media sosial.
Baca juga: Konser Musik De Tjolomadoe Dibatalkan Karena Ricuh, Polisi Amankan Tiga Orang Penyelenggara
2. EO Belum Bayar ke Vendor
Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy menyebut, konser tak kunjung main karena pihak EO belum melunasi vendor dari soundsystem.
"Pihak EO dari penyelenggara musik masih belum menyelesaikan kewajiban ke vendor soundsystem dengan nilai Rp 120 juta," kata Jerrold dikutip dari TribunSolo.com.
3. Tiga Orang Diamankan
Jerrold mengatakan, pihaknya kini telah mengamankan tiga orang yang diketahui sebagai penyelenggara.
Tiga orang itu terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan. Mereka merupakan EO lokal.
"Sementara dari Polsek sendiri sudah mengamankan tiga EO satu perempuan, dua laki-laki. Sementara ini dari EO lokal," ungkap dia.
Jerrold mengatakan, konser sebenarnya sudah berizin. Namun pada saat pelaksanaan, pihak EO diduga belum menyelesaikan kewajibannya ke satu vendor.
"Ada ketidakjujuran dari pihak EO ke vendor, sehingga manajemen vendor ini tidak mau melanjutkan konser," ungkap Jerrold.
Baca juga: BREAKING NEWS: Konser Musik De Tjolomadoe Ricuh, Superman Is Dead Mengadu ke Gibran
4. SID Sempat Ngadu ke Gibran
Satu di antara band yang seharusnya tampil, SID sempat mengadukan masalah ini pada Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming.
Melalui akun Twitter-nya, SID meminta bantuan pada Gibran lantaran EO tidak memiliki dana untuk membayar vendor.
Di sisi lain, penonton sudah berdatangan dan soundsystem tidak nyala.