Ia menuturkan, pelaku melakukan KDRT karena korban mudah cemburu.
"Dia mengklaim anak saya suka cemburuan. Bagaimana caranya orang tidak cemburu, kalau ia melihat ada yang tidak beres di smartphone milik suaminya,"
"Anak saya sering menerima kelakuan suaminya yang biasa tidak mau memperlihatkan smartponenya yang membuat istrinya curiga," bebernya seperti yang diwartakan Tribunparepare.com.
Bahkan, kata Muliyati, ponsel pelaku hancur saat terjadi cekcok.
"Pada saat mereka cekcok, smartphone milik suaminya hancur. Dan suaminya memukul istrinya,"
"Tidak mungkin juga anak saya cemburu tanpa sebab dan akibat. Tidak mungkin juga anak saya cemburu tanpa alasan," lanjut Muliyati.
(Tribunnews.com, Renald)(Tribunparepare.com, Darullah)