News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

TNI AD Gelar Dialog di Sorong Papua Barat, Ajak Masyarakat Berperan Dalam Mencegah Konflik Sosial

Penulis: Gita Irawan
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TNI Angkatan Darat menggelar Dialog Interaktif “Cegah Konflik Sosial di Sorong Papua Barat” di Aula Gubernur Sorong pada Rabu (26/7/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Darat menggelar Dialog Interaktif “Cegah Konflik Sosial di Sorong Papua Barat” di Aula Gubernur Sorong pada Rabu (26/7/2023).

Kegiatan yang mengusung tema “Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial” digelar mengingat di era globalisasi informasi dan teknologi saat ini karena perkembangan situasi dan kondisi saat ini sangat rentan dengan isu-isu negatif yang berupaya untuk memecah belah bangsa. 

Baca juga: 2 Distrik di Papua Tengah Kekeringan, Panglima TNI: Kita Akan Bantu, Gangguan Apapun Kita Hadapi

Kegiatan Binkom tersebut diharapkan mampu mengingatkan kembali seluruh komponen bangsa agar bahu membahu dalam menjaga persatuan dan Kesatuan di daerahnya masing-masing.

Dengan demikian juga diharapkan dapat mencegah dan meredam segala potensi konflik sosial yang akan terjadi di Sorong Papua Barat saat ini maupun di masa mendatang.

Kegiatan tersebut menghadirkan pemateri di antaranya Waas Intel Kasad Bid. Jemen Intel Brigjen TNI Antoninho Rangel Da Silva dan Danrem 181/PVT Brigadir Jenderal TNI Juniras Lumbantoruan.

Baca juga: Tiga Korban Speedboat yang Hilang Kontak di Perairan Timika Papua Ditemukan Masyarakat Faka-fuku

Selain itu hadir pula Asisten I Bid. Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Jeremias Gemenof  dan Mantan Bupati Kab. Tambrauw Gabriel Assem.

Dalam kegiatan tersebut Antoninho menyampaikan materi Pemantapan Nilai-nilai Wawasan Kebangsaan.

Ia mengatakan masyarakat Sorong sangat luar biasa dan antusias dalam mengikuti kegiatan ini serta berpandangan sangat positif dinilai dari pertanyaan-pertanyan yang dilontarkan kepada para narasumber cukup kritis, akademis, realistis, dan berwawasan luas.

"Sebagai wujud warga negara Indonesia yang cinta NKRI harga mati dan salah satu komentar yang sangat patriot dari peserta Binkom yaitu Papua adalah Indonesia dan Indonesia adalah Papua adalah harga mati," kata Antoninho dalam keterangan tertulis pada Kamis (27/7/2023).

"Melalui kegiatan ini, kita juga berharap dapat meningkatkan kerja sama dan sinergitas yang baik secara integral antara TNI AD, Pemerintah Daerah dan seluruh komponen masyarakat di wilayah Sorong Selatan, terutama dalam mencegah terprovokasinya masyarakat akibat berita hoaks dan propaganda yang bertujuan untuk menciptakan disintegrasi bangsa," sambung dia. 

Para peserta mengucapkan terima kasih kepada KSAD Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman atas tereselenggaranya program tersebut semoga ke depan tetap dipertahankan dan ditingkatkan dengan harapan TNI AD selalu di hati rakyat dan tetap solid dalam bingkai NKRI sampai titik darah penghabisan guna mewujudkan ketahanan nasional yang tangguh.

Baca juga: Kisah Kuntjoro Pinardi Bangun Pembangkit Listrik, Terangi Rumah-rumah di Desa Terpencil Papua

Dalam acara tersebut peserta yang diundang sekitar 200 orang.

Mereka terdiri dari Forkopimda, Tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, mahasiswa, pelajar, LSM dan organisasi pemuda.  

Sejumlah peserta juga memberikan respons positif dan apresiasi kepada KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini