"Pertama dia (M) telponka, pagi-pagi. Kan dia lihat mi itu video yang beredar, dia bilang eh jangan kau edit-edit itu video nah," ucap Agung ditemui di warkopnya.
Baca juga: Tak Hanya Haykal, Rekannya Sesama Petugas PLN juga Jadi Korban Pemukulan Oknum Anggota TNI Praka M
Setelah itu, lanjut Agung, M pun melontarkan nada ancaman akan melapor balik ke polisi.
"Setelah bicara segala macam, disitu dia (M) bilang lagi, pokoknya saya akan laporkanko juga mengenai pencemaran nama baik," ujarnya menirukan percakapan dengan M.
"Jadi saya bilang, laporma pak. Karena saya mau melapor juga ini," sambungnya.
Jumat pagi, sehari pasca kejadian di Kamis malam, Agung pun mendatangi Mapolrestabes Makassar untuk melaporkan penganiayaan terhadap anaknya.
"Pas saya sudah melapor, dia (M) telpon lagi minta maaf. Jadi saya bilang dari tadi pagi saya tunggu permintaan maafta tapi tidak ada," bebernya.
Pelaku Oknum Dokter
Terduga pelaku pemukulan balita berumur tiga tahun yang viral di warung kopi Nonna, Jl Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, ternyata oknum dokter.
Hal itu diungkapkan Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar Iptu Alim Barhi saat dikonfirmasi tribun, Sabtu (29/7/2023) malam.
Pelaku berinisial M, kata Alim Barhi adalah dokter salah satu rumah sakit swasta di Makassar.
Baca juga: Pelajar SMP di Kebumen Baru Mengaku Menjadi Korban Pemukulan Pelajar Lain Setelah Videonya Viral
"Terlapor, atas nama Makmur. Sementara keterangan di laporan seorang dokter," kata Iptu Alim Barhi.
Alim Bahri menjelaskan, ayah sang balita, Agung melaporkan dugaan tindak kekerasan terhadap anak itu, pada Jumat kemari.
"Sudah melapor (orangtua korban), kejadiannya Kamis pukul 23.00 Wita, di warkop Nonna. Kejadian Kamis, Jumat orangtuanya melapor di Polrestabes," ujarnya.
Setelah menerima laporan orangtua korban, Alim Barhi dan jajarannya pun mengaku mendatangi lokasi untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).