Berdasarkan keterangan dari pihak ponpes, foto yang viral tersebut diambil ketika kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
”Jadi sekolah itu menggandeng Event Organizer (EO) dari Solo untuk melaksanakn MPLS."
"Jadi senjata yang dibawa anak anak itu airsoft gun,” jelasnya, dikutip dari Kompas.com.
Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pimpinan Pondok Pesantren di Lombok yang Lecehkan Santriwati
Meski latihan menggunakan aifsoft gun bertujuan baik, namun penggunaannya dilarang karena usia para santriwati masih di bawah umur.
“Mereka masih ekshibisi, masih mencoba kalau pesantrennya itu ada kegiatan ekskul belajar menembak."
"Tapi sesuai aturan kan tidak boleh, karena usia mereka di bawah 17 tahun dan itu harus ada izinnya,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (Surya.co.id/Putra Dewangga) (Kompas.com/Sukoco)