Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNNEWS.COM, PAMEKASAN - Saiful (24) tega menodai adik iparnya sendiri yang masih berusia 11 tahun dan duduk di bangku kelas 4 SD.
Korban yang merupakan adik kandung istri pelaku disetubuhi berkali-kali.
Perlakuan bejat Saiful baru terungkap saat Polres Pamekasan menerima laporan per tanggal 15 Juli 2023 perihal tindak pidana pencabulan atau persetubuhan anak di bawah umur.
Kasatrekrim Polres Pamekasan, AKP Eka Purnama mengatakan, untuk memuluskan aksinya, pelaku mengiming-imingi korban uang.
Pelaku akan memberikan sejumlah uang tersebut setelah mau menuruti nafsu birahinya.
Baca juga: Ngefans Gus Dur, Pengusaha Pamekasan Beli Mobil Kepresidenan Kia Enterprise V6, 3600 CC
"Proses penanganan saat ini masih tahap penyidikan, kami juga sudah mengamankan pelaku," kata AKP Tomy Prambana saat diwawancarai di Kantor Satreskrim Polres Pamekasan, Senin (31/7/2023).
Penuturan AKP Tomy, pelaku dan korban masih terdapat hubungan keluarga.
Berdasarkan informasi yang pihaknya himpun, korban merupakan adik ipar pelaku.
Menurut AKP Tomy, pencabulan anak di bawah ini terjadi saat tengah malam.
Pelaku mengaku mendatangi kamar korban, lalu merayu korban akan memberikan sejumlah uang jika korban mau menuruti kemauannya.
"Setelah itu si tersangka ini melakukan aksinya kepada korban," jelas AKP Tomy.
Ironisnya, pencabulan anak di bawah umur tersebut terjadi beberapa kali dalam rentang waktu sekitar 2 tahun terakhir.
Saat ini, kondisi korban masih dalam pendampingan Psikolog agar tidak mengalami gangguan psikologis.
"Korban hamil atau tidak belum kita ketahui, karena kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut," paparnya.
Adapun barang bukti yang diamankan Polisi berupa kaos singlet, celana hitam, kaos warna merah muda, dan sebuah sarung warna coklat milik pelaku.
Sementara ini, Polres Pamekasan menerapkan Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancama hukuman 15 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sudah Beristri, Pria di Pamekasan Tega Nodai Adik Ipar yang Masih Kelas 4 SD saat Tengah Malam