News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Proses Penyelamatan 8 Penambang di Banyumas Belum Membuahkan Hasil, Keluarga Korban Mengaku Ikhlas

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Upaya evakuasi delapan orang penambang emas yang terjebak di dalam Tambang Emas Rakyat, di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Rabu (26/7/2023). Keluarga korban mengaku ikhlas jika para penambang tidak dapat diselamatkan.

TRIBUNNEWS.COM - Operasi penyelamatan 8 penambang emas yang terjebak di lubang galian tambang di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, belum membuahkan hasil.

Hingga Minggu (30/7/2023), proses penyelamatan sudah berlangsung selama 5 hari, namun kondisi para penambang yang terjebak belum diketahui.

Keluarga para penambang yang berasal dari Bogor, Jawa Barat, melakukan doa bersama di sekitar lubang galian tambang.

Akhiar Suryadi, selaku Kades Sukasari, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor memimpin doa bersama untuk keselamatan 8 penambang yang masih terjebak di dalam lubang galian.

Ia mewakili keluarga korban mengaku sudah ikhlas jika para penambang meninggal lantaran proses pencarian sudah berlangsung selama 5 hari.

Baca juga: Ketua Komisi VII DPR Pastikan Evakuasi 8 Penambang Emas di Banyumas Lancar, Warga Gelar Ritual

Menurutnya, tim SAR gabungan yang melakukan upaya penyelamatan sudah bekerja maksimal.

"Terima kasih kepada semua yang terlibat, seperti Basarnas, Bupati dan Polres atas perjuangan evakuasi, terima kasih."

"Kami, keluarga, sudah ikhlas ketika korban tidak terangkat atau evakuasi," ungkapnya, Minggu (30/7/2023), dikutip dari TribunBanyumas.com.

Hal senada juga diucapkan Kades Cisarua, Samid yang mengikuti proses penyelamatan selama lima hari.

Diketahui, 8 penambang yang terjebak merupakan warga desa Sukasari dan Cisarua, Kabupaten Bogor.

"Sekarang sudah lima hari. Saudara kami, kalau tidak terangkat, apa daya."

"Kami sudah ikhlas dan ridho, dan yang tahu adalah Yang Maha Kuasa. Kalau bisa dievakuasi adalah keajaiban," tuturnya.

Kepala Kantor SAR Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan, tim SAR mengundang keluarga korban untuk menyaksikan langsung sulitnya kondisi di lapangan.

Ia juga dapat menjelaskan secara langsung upaya yang dilakukan tim SAR setiap harinya.

Baca juga: Evakuasi 8 Penambang di Banyumas, Dinas Pekerjaan Umum Kirim 1 Alat Berat

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini