TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kapolsek Babat Toman, Iptu Vico Fairul Fajar dan Kapolsek di Polres Ogan Ilir (OI) yakni Kapolsek Pemulutan AKP Herry Yusman dicopot.
Pencopotan tersebut buntut gudang BBM ilegal meledak.
Kini kedua Kapolsek diperiksi Propam Polda Sumsel.
"Tim masih turun untuk melakukan pemeriksaan, " kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, Kamis (3/8/2023).
Menurut Supriadi pihaknya masih dalam tahap penyelidikan.
Adapun kebakaran tempat penyulingan minyak ilegal terjadi di Desa Gombong, Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Muba pada Jumat (28/7/2023).
Kemudian, kebakaran gudang penyimpanan minyak ilegal juga terbakar di Kabupaten Ogan Ilir pada Selasa (1/8/2023) kemarin.
Sosok Iptu Vico Fairul Fajar
Iptu Vico Fairul Fajar merupakan seorang anggota polri dengan pangkat perwira pertama.
Iptu merupakan singkatan dari Inspektur Polisi Satu (Iptu).
Seorang anggota Polri dengan pangkat Iptu biasanya menggunakan lambang pangkat 2 balok emas.
Dikutip dari Sripoku.com, Ia resmi menjabat Kapolsek Babat Toman (Batman) pada Senin, 31 Oktober 2022 lalu.
Pelantikan tersebut sesuai dengan Keputusan Kapolda Sumsel Nomor: KEP/ 435/X/2022 tanggal 17 Oktober 2022 Tentang Pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan Perwira Polri di Jajaran Polda Sumsel.
Baca juga: Pertamina Pastikan Gudang BBM yang Meledak dan Terbakar di Kompleks SPBU Labuanbatu Bukan Miliknya
Iptu Vico Fairul Fajar menjabat Kapolsek Babat Toman menggantikan AKP Ady Akhyat SH MH yang saat ini menjabat sebagai Panit 2 Unit 2 Subdit 2 Ditreskrimsus Polda Sumsel.
Ia sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Sungai Keruh Polres Musi Banyuasin (Muba).