News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

Populer Regional: Guru Diketapel hingga Matanya Buta, Pengakuan Korban Selamat Tambang Maut Banyumas

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zaharman (kiri) guru SMA di Rejang Lebong yang diketapel orang tua siswa. (Kanan) Polisi saat melakukan olah TKP, Selasa (1/8/2023). - Berita populer regional Tribunnews.com: guru diketapel hingga matanya buta, lalu ada pengakuan korban selamat tambang maut di Banyumas.

Hal ini ditegaskan oleh Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sekaligus putra sulung Jokowi.

Gibran juga enggan menanggapi serius terkait aduan dari sejumlah netizen kepada dirinya soal isu penghinaan Presiden Jokowi tersebut.

Sebagai informasi, sejumlah netizen baru-baru ini mengadu kepada Gibran terkait isu penghinaan Presiden Jokowi yang disebut dilakukan oleh Rocky Gerung lewat akun Twitter pribadinya.

Baca selengkapnya >>>

4. Pengakuan Korban Selamat Lubang Tambang Emas Maut Banyumas, Nyesal Gagal Selamatkan Korban Lain

Usman Sugalih (41) salah satu pekerja tambang yang selamat dan juga paman dari salah satu korban yang tertimbun di lubang tambang emas ilegal di Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (2/8/2023). (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Ifani)

Korban selamat tambang emas maut di Banyumas, Usman Sugalih mengaku menyesal lantaran gagal menyelamatkan keponakan dan tujuh rekan seprofesinya.

Kenangan pahit pun masih teringat di kepala Usman Sugalih.

Berbeda nasib dengan kedelapan rekannya yang terjebak di dalam lubang tambang, dirinya menjadi salah satu yang selamat.

Pada saat peristiwa nahas terjadi, keberuntungan menghinggapi Usman lantaran dirinya kebetulan bekerja di shift siang.

Sementara para rekannya yang menjadi korban bekerja di shift malam.

Baca selengkapnya >>>

Baca juga: Wanita 41 Tahun yang Nikahi Remaja 16 Tahun Ternyata Sempat Gagal Nikah dengan Kekasihnya

5. Pengakuan Mariana, Wanita 41 Tahun di Sambas Nikahi Remaja 16 Tahun, Kini Dipaksa Pisah Ranjang

Kisah pernikahan beda usia antara Mariana (41) dan Kevin (16) hingga kini masih menjadi sorotan.

Mariana dan Kevin resmi menikah secara agama di Desa Bekut, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, 30 Juli 2023 lalu.

Meski sudah resmi menikah, Mariana dan Kevin saat ini tak bisa hidup serumah.

Mariana pun meluapkan kesedihan harus pisah ranjang dari suami yang baru empat hari menikahinya.

Lantas, apa penyebab Mariana dan Kevin belum bisa hidup serumah?

Baca selengkapnya >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini