TRIBUNNEWS.COM - Viral sebuah video yang memperlihatkan sekelompok pria yang diduga geng motor melakukan penganiayaan terhadap seorang perempuan dengan cara menyeret dan menggilas dengan sepeda motor.
Video ini pertama kali diunggah oleh akun Twitter, @txtdarisukabumi pada Minggu (6/8/2023).
Berdasarkan narasi yang dituliskan, aksi sadis ini diduga akibat motif asmara sesama jenis.
“AKSI SADIS SEGEROMBOLAN PEMUDA SERET DAN GILAS KEPALA WANITA DENGAN MOTOR. DIDUGA ADA MOTIF ASMARA SESAMA JENIS.”
“Peristiwa terjadi di Jalan Pramuka II, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jumat malam (04/08/2023),” demikian tertulis dalam video tersebut.
Dalam video tersebut tampak seorang perempuan diseret oleh dua orang laki-laki menuju tengah jalan di sebuah gang sempit.
Baca juga: Fakta-fakta Puluhan TNI Geruduk Polrestabes Medan: Videonya Viral hingga Duduk Permasalahan
Lalu dari arah kiri, motor yang dikendarai berboncengan menabrak perempuan tersebut hingga membuatnya terguling.
Setelah itu, beberapa warga pun keluar dari rumah untuk menghentikan penganiayaan tersebut.
Lalu bagaimana sebenarnya duduk perkara terkait video sadis tersebut? Berikut rangkumannya.
Dikutip dari Tribun Jabar, salah seorang saksi berinisial IK (32) mengungkapkan peristiwa berawal ketika ada dua orang tengah mengendarai motor.
IK mengungkapkan salah satu orang tersebut ada yang memakai helm dan yang lainnya mengenakan jaket berwarna hitam.
“Awalnya saya lagi duduk di sini main HP nunggu pelanggan. Ada dua orang nyampe ke sini, satu pake helm dan satu pake sweater hitam,” tuturnya.
Kemudian mereka pun ribut dan berkelahi di depan saksi.
IK mengungkapkan dirinya juga turut melerai kedua orang yang tengah berkelahi tersebut.
“Omongannya itu frontal lah mau ribut, ditugur (diusir), baru aja ngomong gitu langsung berantem, pukul memukul.”
“Bahkan saya ikut dipisahkan yang lain juga ikut misahin cuman tambah rame, ditarik ku abdi ka depankeun,” katanya.
Kemudian, ada perempuan berinisial PM (19) digilas oleh salah satu orang lainnya yang diduga adalah anggota geng motor berjaket tulisan XTC.
“Itu (korban) ditarik ke tengah, lalu dilindas oleh yang makai motor (pakai jaket). Nabraknya XTC, itu kan yang pake jaket XTC, masalah orangnya tidak tahu, karena langsung rame belum ada warga.”
“Pake jaket cuma satu yang pake motor doang,” jelas IK.
Baca juga: Viral Wanita di Gresik Ngamuk Anaknya 13 Kali Gagal Ujian SIM, Polda Jatim Bantah Ada Pungli
IK menyebut dari gerombolan pemuda yang mengeroyok hingga melindas PM itu mencapai lima orang.
Bahkan, sambungnya, mereka juga membawa senjata tajam.
“Banyak lebih dari lima orang. Ada juga yang bawa sajam dua, gergaji dan celurit,” katanya.
Polisi: Motif Penganiayaan Diduga karena Cemburu
Terpisah, Kapolsek Citamiang, Iptu Iwan membenarkan terkait viralnya video penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat (4/8/2023) sekira pukul 20.19 WIB.
Iwan mengungkapkan peristiwa berawal ketika salah satu pelaku berinisial R mengajak bertemu korban PM di Jalan Pramuka, Kampung Sawah Lega, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang.
Saat bertemu, pelaku pun langsung membawa korban ke tempat sepi bersama dengan rekan pelaku dan pengeroyokan pun terjadi.
“Sampai di lokasi kejadian, si pelaku langsung membawa korban PM ke suatu tempat agak sepi bersama teman-temannya.”
“Langsung melakukan pengeroyokan dengan memukul korban,” katanya masih dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Pembakaran Rumah di Wamena Diduga Dipicu Pembunuhan Seorang Wanita yang Dilakukan Suami
Kemudian, seusai memukul korban, Iwan mengatakan PM dibawa ke jalan dengan diseret oleh dua orang pelaku.
Lalu, pelaku lain pun ada yang menabrak tepat di kepala korban dengan motor.
Beruntung, korban hanya mengalami luka memar.
“Korban sewaktu kejadian itu memang sempat ditabrak atau dilindas sepeda motor. Tapi alhamdulillah saat kejadian memakai helm, korban mengalami luka memar di bagian wajah, bibir, hidung, dan punggung,” ujar Iwan.
Iwan mengungkapkan pelaku yang sudah teridentifikasi sejumlah sembilan orang dan pihaknya telah mengamankan satu pelaku.
"Jumlah pelakunya hasil identifikasi kita ada 9 orang, yang berhasil kita amankan pelaku baru satu orang. Saat ini petugas di lapangan sedang melakukan pengejaran," tutur Iwan.
Iwan menjelaskan bahwa sejauh ini pihaknya masih menelusuri motif kejadian.
Namun sejauh ini, kata Iwan, diduga motifnya adalah cemburu.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jabar/Dian Herdiansyah)