Saya joged, dia nyinden. Kharisma dan auranya benar-benar sinden," ujar Destoko.
'Witing Tresno Jalaran Saka Kulino' adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan awal mula keduanya saling jatuh cinta.
Perkenalan mereka dimulai ketika ayah Destoko, Siskun Wiswadi membutuhkan seorang sinden untuk pentas ebeg kelompoknya.
Baca juga: Belajar dari Pengalaman Masa Lalu, Dewi Perssik Tak Mau Terburu-buru Menikah dengan Rully
Destoko lalu menyarankan untuk mengajak Rasmiati yang merupakan sinden wayang untuk ikut bergabung menjadi sinden ebeg (kuda lumping) asuhan ayahnya itu.
Karena kasihan, Rasmiati setuju dan ikut bergabung menjadi sinden Ebeg.
Akan tetapi, karena Rasmiati terkadang banyak permintaan sebagai sinden di tempat lain, Destoko rela untuk menjemput dan mengantar Rasmiati kemanapun dia pentas.
"Kebetulan sinden Ebeg waktu itu cuma satu dan kurang.
Akhirnya mengajak istri untuk ikut bergabung menjadi sinden Ebeg.
Ketika akan pentas ya saya antar jemput," ujar Destoko kepada Tribunjateng.com, Jumat (23/8/2019).
Karena sering bertemu dan berkomunikasi, cinta lokasi diantara mereka akhirnya tumbuh.
Destoko bercerita jika dia antar jemput Rasmiati hampir setiap hari sehingga sang sinden sangat dengan Destoko.
"Ya kami jadi sering chattingan, terus dia juga jadinya minta ditemani terus setiap pentas," katanya.
Benih-benih cinta tumbuh di antara keduanya.
Karena mereka sudah saling mengagumi dan jatuh cinta, Rasmiati lalu yang memberanikan diri datang menemui orangtua Destoko.