News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tambang Emas di Banyumas Dibongkar, Ribuan Kepala Keluarga jadi Pengangguran, Warga Minta Solusi

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral Video Haru Tabur Bunga di Lubang Tambang Emas Banyumas, Nama 8 Korban Terabadikan di Prasasti

TRIBUNNEWS.COM - Tambang emas ilegal yang terletak di Desa Pancurendang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dibongkar, Selasa (8/8/2023).

Pembongkaran ini dilakukan usai 8 penambang dinyatakan hilang di dalam lubang galian tambang.

Proses pembongkaran dilakukan oleh Satpol PP dibantu petugas kepolisian, TNI hingga para warga.

Akibat penutupan tambang emas ini, ribuan warga setempat menjadi pengangguran.

Mayoritas kepala keluarga di sana bekerja sebagai penambang.

Pengangguran terbanyak berada di Dusun Tajur, RW 03 Desa Pancurendang.

Baca juga: Pengakuan Korban Selamat Lubang Tambang Emas Maut Banyumas, Nyesal Gagal Selamatkan Korban Lain

Demikian diungkapkan oleh Kadus 2 Desa Pancurendang, Karipto.

Karipto mengatakan warga sudah lama menggantungkan hidup dalam sektor pertambangan.

Namun saat ini banyak warga yang menjadi pengangguran karena tambang ditutup.

"Jumlah realnya itu ada 3 RW yaitu di RW 3 ada 900 KK, RW 6 ada 700 KK dan RW 7 ada 1.000 KK.

Mereka itu di sektor penambangan, ada yang jadi tukang ojek penambang, tukang pengolahannya," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Selasa (8/8/2023).

Kadus juga mengusulkan agar penutupan dapat dilakukan mandiri oleh para penambang sendiri.

"Kami taat hukum. Semua material boleh diambil dan diolah mandiri agar dapat menyambung hidup," jelasnya.

Ia berharap segera ada solusi segera dari pemerintah daerah setempat.

Baca juga: Usman Ceritakan Detik-detik Lolos dari Lubang Tambang Emas Maut Banyumas: Air Datang Sangat Cepat

Sementara itu, Kasatpol PP Banyumas, Sugeng Amin mengatakan sudah sepakat pembongkaran dilakukan secara mandiri.

"Kita konsul ke propinsi apakah ada kajian dapat dieksplorasi."

"Apakah potensi pertambangan betul dapat dieksploitasi dan lihat tata ruang kita apakah bisa menjadi wilayah pertambangan," terangnya.

Operasi SAR terhadap delapan penambang emas yang terjebak di lubang galian Kawasan Pertambangan Emas Desa Pancurendang Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dinyatakan selesai. (Humas Basarnas)

Hal itu mengingat Tajur belum ditetapkan sebagai wilayah pertambangan.

"Ada 34 titik sumur yang dibongkar, awalnya 31 pendataan tapi ditemukan lagi dibelakang itu ada 3 dan itu kita tertibkan juga."

"Sementara untuk yang tidak dibongkar itu diantaranya ada gudang, lubang bogor dan kedondong," imbuhnya.

Salah satu penambang, Solihin (40) mengatakan sejak ditutup dia sampai saat ini masih menganggur.

"Saya minta agar dicarikan solusi pekerjaan karena sekarang saya masih menganggur.

Sebelumnya saya bekerja serabutan.

Baca juga: Setelah Tetapkan 4 Tersangka Kasus Tambang Ilegal di Banyumas, Polisi Masih Buru 1 Orang Lainnya

Terserah pemerintah bagaimana solusinya entah dari peternakan," katanya kepada Tribunbanyumas.com.

Namun demikian dirinya, sangat berharap agar penambangan dapat dibuka lagi akan tetapi dengan ijin yang resmi.

"Tapi bisa kalau bisa dibuka lagi," imbuhnya.

Beberapa penambang bercerita ketika menambang dalam sehari itu bisa dapat 20 karung material mentah.

Dan dari 20 karung itu dapat mendapatkan sekira 10 gram emas.

"Kalau paling tinggi dari 20 kantung karung bisa dapat setengah ons emas, nominalnya sekitar Rp6 juta dan itu dibagi 15 orang penambang biasanya," imbuhnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Bedeng Tambang Emas Pancurendang Banyumas Dibongkar, Pekerja Minta Solusi Kerjaan Lain

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 2.600 KK di Banyumas Jadi Penganguran, Imbas Penutupan Tambang Emas Rakyat, Begini Kata Kadus

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini