TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU- Pemuda Bengkulu Selatan, Debi Trio Putra (22) warga Jalan IP. Awalludin Kecamatan Pasar Manna Bengkulu Selatan tewas diduga dibunuh teman sendiri.
Kakak korban Yogi mengaku, terkejut setelah mendapatkan telepon yang mengabarkan bahwa adiknya meninggal dibunuh di sebuah kontrakan.
Baca juga: Fakta-fakta Pembunuhan Wanita di Sragen, Ditemukan Penuh Luka hingga Motif Pelaku
"Tidak tahu saya dia (korban,red) dari mana. Kami hanya tahu setalah ada orang memberikan kabar bahwa adik saya ditusuk orang disebuah kontrakan," ungkap Yogi, Minggu (13/8/2023).
Yogi mengatakan, dirinya mengetahui tempat kejadian tersebut merupakan lokasi korban sering bermain.
"Yang kami tahu memang kontrakan ini tempat korban bermain. Masalah hubungan korban dengan penghuni serta pelaku juga tidak tahu," jelas Kakak Korban.
Yogi menambahkan, saat datang di TKP dirinya melihat kondisi korban sudah tergeletak bersimbah darah.
Bahkan sebagian keluarga juga tidak diperbolehkan masuk, karena pihak kepolisian sedang melakukan olah TKP.
Kronologi Kejadian
Debi diduga tewas karena pelaku dendam.
Pi'aria (45) penghuni kontrakan mengatakan, awal mula kejadian saat korban datang dengan tujuan mengembalikan pancing.
Namun, setelah datang dan mengetahui pelaku ada di dalam kamar dengan posisi terkunci, korban berusaha agar membuka pintu kosan Pi'aria.
Kemudian, BE membuka pintu dan langsung mencekik korban sehingga terjadi perkelahian.
Melihat keduanya berkelahi, dirinya langsung keluar meminta pertolongan kepada tetangga sekitar.
"Memang korban dengan pelaku ini ada permasalahan. Karena setiap ketemu selalu akan terjadi perkelahian. Nah, mungkin baru ini baru terjadi," ungkapnya.
Ia menjelaskan, dirinya tidak mengetahui korban atau pelaku membawa senjata tajam saat kejadian dan korban sudah berlumuran darah.