"Ini urusan biologis, tidak bisa saling ngotot dan saling keukeuh mempertahankan," paparnya, Sabtu (12/8/2023).
Hingga saat ini hanya Siti Mauliah yang sudah melakukan tes DNA dan hasilnya tidak ada kecocokan.
Menurut Iwan Setiawan, kedua pihak harus melakukan tes DNA.
"Kalau memang jelas terduga ya artinya harus ditukar, dengan kami sebagai penengah," sambungnya.
Politisi Partai Gerindra itu menambahkan pihak RS Sentosa Bogor akan mendapatkan sanksi karena telah melakukan kelalaian.
"Mungkin ada sanksi, kalau menurut saya, karena ini kelalaian yang berdampak cukup luar biasa," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunnewsBogor.com/Reynaldi Adrian/Vivi Febrianti)