News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Pengacara, IF Sempat Unggah Status 'Bismillah Tidur'

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang pria berinisial IF (28) ditemukan meninggal tak wajar di salah satu perumahan di wilayah Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, Senin (14/8/2023) pukul 19.35 WIB. Sejumlah rekannya berbondong-bondong melayat. Jasad pria tersebut dikabarkan akan dimakamkan di kampung halaman Kabupaten Pesisir Barat.

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Seorang pria berinisial IF (28) ditemukan meninggal tak wajar di salah satu perumahan di wilayah Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, Senin (14/8/2023) pukul 19.35 WIB.

Diketahui rumah tempat ditemukannya jasad IF terdapat plang berlogo Peradi (Perhimpunan Advokat Indonesia).

Rumah tersebut diduga milik pengacara.

IF diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Baca juga: Pria asal Dlingo Kabupaten Bantul Ditemukan Tewas, DIduga Akhiri Hidup karena Depresi

Polisi menemukan seutas tali tambang di lantai dua rumah pengacara tersebut.

"Jadi benar pria yang meninggal dunia ini di rumah pengacara," kata Kapolsek Kemiling Ipda Agus Heriyanto.

Status Bismillah Tidur

IF sebelum ditemukan meninggal sempat memposting status Whatsapp "bismillah tidur" pada pukul 16.24 WIB.

Rekan korban berinisial Ta, mengaku kaget mendengar kabar temannya meninggal tak wajar di Bandar Lampung.

"Padahal sebelum meninggal dunia korban sempat membuat status Whatsapp dengan caption bismillah tidur," kata T, rekan korban saat dihubungi Tribun Lampung, Senin (14/8/2023) malam.

Korban menulis status tidur tersebut disertai foto status Whatsapp tersebut yakni orang bule dengan memakai kaus hijau duduk santai di atas kursi.

Pria di dalam foto yang diunggah IF tersebut, membuat caption "bangun tidur, pria ini tercengang dapat transferan nyasar Rp 1,3 T".

Ta menceritakan bahwa korban IF merupakan rekanya saat masih duduk di bangku SMA.

"Sumpah geger nih kawan-kawan main kita orang," kata T.

Keponakan Syok Lihat CCTV

Sang keponakan berinisial LW (13) syok melihat CCTV karena pamannya, IF mengakhiri hidup di lantai dua rumah pengacara di Bandar Lampung.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini