Ia bermaksud memperbaiki tali yang terputus.
"Dengan maksud untuk membenarkan tali yang terputus," tambah Sidauruk.
Beberapa orang lainnya tampak juga memegangi bagian bawah tiang supaya tidak roboh.
Para petugas paskibra masih berada di sekitar tiang bendera.
Namun saat Nehru berada di tengah, tiang bendera yang terbuat dari pipa besi itu patah.
Tak pelak, Nehru terjatuh ke tanah.
Baca juga: Polisi Diduga Selingkuh dengan Istri Tahanan di Jambi: Foto Mesra Viral dan Sosok Brigadir A
Menurut Sidauruk, insiden itu murni musibah.
"Kejadian ini adalah musibah yang tidak terduga," ujarnya.
Sidauruk mengatakan, setelah kejadian Nehru langsung dilarikan ke Puskesmas Tanjung Sari untuk diperiksa.
Ia beryukur Nehru tidak mengalami luka serius.
"Alhamdulillah, tidak terjadi apa-apa dan kondisinya sehat," kata dia.
Setelahnya, upacara tetap dilaksanakan hingga selesai.
Bendera merah putih dapat dikibarkan oleh paskibra saat lagu Indonesia Raya berkumandang.
Upacara pun tetap berlangsung dengan khidmat.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.com dengan judul Kronologi Pelatih Paskibra di Lampung Selatan Terjatuh saat Panjat Tiang Bendera